Kompas TV nasional peristiwa

Menteri ESDM Bahlil: Rakyat Mendapatkan Harga Elpiji 3 kg Harusnya Maksimal Rp19 Ribu

Kompas.tv - 4 Februari 2025, 12:43 WIB
menteri-esdm-bahlil-rakyat-mendapatkan-harga-elpiji-3-kg-harusnya-maksimal-rp19-ribu
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberi keterangan kepada awak media saat kunjungan ke salah satu pangkalan Elpiji 3 kg di wilayah Palmerah, Jakarta, Selasa (4/2/2025). (Sumber: ANTARA/Putu Indah Savitri)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menanggapi harga Elpiji 3 kg yang tinggi di pasaran, khususnya sebelum adanya aturan pembatasan distribusi Elpiji 3 kg hanya pada penyalur resmi. 

"Sebenarnya rakyat itu mendapatkan harga Elpiji harusnya maksimal itu 19 ribu, udah paling mahal itu," komentar Bahlil saat kunjungan ke pangkalan di Palmerah Jakarta, Selasa (4/2/2025), dipantau dari YouTube KompasTV

Ia menyatakan, negara sudah memberi subsidi sehingga semestinya harga Elpiji 3 kg yang sampai ke tangan masyarakat berkisar di angka Rp12-13 ribu saja. 

"Jadi, satu tabung itu negara kasih ke agen itu sekitar Rp12 ribu sampai Rp13 ribu," katanya.

Baca Juga: Menteri ESDM Bahlil Sebut Subpangkalan Elpiji 3 Kg Akan Difasilitasi IT

Adapun menurut informasi dari Instagram Kementerian Keuangan @kemenkeuri, besaran harga Elpiji 3 kg yang harusnya dibayar masyarakat adalah Rp12.750 per tabungnya. 

Jumlah itu sudah mendapatkan subsidi senilai Rp30.000 atau 70 persen dari harga seharusnya. 

Namun, menurut Bahlil, masalah yang terjadi sebelumnya adalah selama ini harga yang ditentukan pemerintah punya selisih jauh dengan harga yang dipatok pengecer.  

"Laporan yang masuk bahwa ada Elpiji 3 kg yang dijual di tingkat masyarakat sampai dengan 25 ribu, artinya kalau 25 ribu kan berarti subsidi kita berpotensi besar untuk tidak tepat sasaran," katanya. 

Baca Juga: Istana: Pengecer Bisa Kembali Jual Elpiji 3 Kilogram

Melalui penyalur resmi, distribusi bisa dipantau agar ketika sampai di masyarakat harganya tidak melambung tinggi. 

"Pertamina itu menyuplai itu dari Pertamina langsung ke agen/pangkalan, ini masih bisa kita kontrol siapa yang beli, harganya berapa, masih bisa," ujar Bahlil. 

"Tapi kalau pangkalan ke pengecer, pengecer ini yang nggak bisa Pertamina kontrol berapa harganya dan siapa yang beli," ujarnya. 

Bahkan, menurut penuturan Bahlil, ada sebagian Elpiji 3 kg dioplos untuk dijual ke industri. 

Karena itulah, aturan penyaluran Elpiji 3 kg hanya dari agen resmi dibuat. Adanya aturan ini bertujuan agar harga Elpiji subsidi di pasaran bisa terkendali. 

"Apa yang kita lakukan pagi ini sebagai respons untuk kita pengin rakyat kita mendapat Elpiji dengan baik dan gampang," tuturnya. 


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x
iiq_pixel