Kompas TV nasional peristiwa

Pencarian Korban Hilang Longsor Pekalongan, BNPB: Cari sampai Ketemu, kecuali Keluarga Mengikhlaskan

Kompas.tv - 22 Januari 2025, 18:35 WIB
pencarian-korban-hilang-longsor-pekalongan-bnpb-cari-sampai-ketemu-kecuali-keluarga-mengikhlaskan
Tim gabungan melakukan evakuasi korban meninggal dunia yang tertimbun longsor di Kabupaten Pekalongan pada Senin (21/1). (Sumber: BNPB)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

PEKALONGAN, KOMPAS.TV – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta agar petugas berkoordinasi dengan pihak keluarga korban hilang akibat longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dalam pencarian.

Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan harapan itu saat meninjau lokasi tanah longsor di Pekalongan, Rabu (22/1/2025).

Menurutnya, hingga saat ini laporan jumlah korban hilang akibat longsor sebanyak tujuh orang.

“Informasinya ada delapan (korban hilang), tapi satu sudah ditemukan kembali ke rumah keluarganya,” kata dia, dikutip dari Breaking News Kompas TV.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Dapur Umum untuk Warga yang Terdampak Banjir Grobogan

Ia mengatakan, dirinya telah bertemu dengan Komandan Distrik Militer (Dandim) setempat dan berkoordinasi mengenai pencarian korban.

“Tadi saya tanya Pak Dandim juga, sudah ada 600 orang Satgas, tolong betul-betul dicari sampai ketemu tujuh itu. Sumber dayanya nanti BNPB dukung. Biasanya saya dengan Basarnas sudah seiring sejalan.”

“SOP nya dari Basarnas itu tujuh kali 24 jam. Ini kan baru dua kali 24 jam, masih ada lima hari. Tetapi kalau sampai hari keenam belum ditemukan, tolong ditanya ke keluarganya,” ungkapnya.

Jika setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan mereka menyatakan ikhlas atau rela, maka pencarian boleh dihentikan.

Tetapi jika pihak keluarga belum merelakan, maka pencarian harus dilanjutkan hingga ketemu.

“Keluarga yang tujuh itu, yang masih hilang itu, tolong ditanya, kalau memang mereka sudah ikhlas, sudah merelakan, baru boleh dihentikan pencarian sampai hari ketujuh,” tuturnya.

“Tetapi kalau keluarganya tetap minta dicari sampai ketemu, ya kita harus cari.”

Ia mengatakan, hal itu  sejalan dengan perintah Presiden RI Prabowo Subianto, bahwa aparat harus berusaha semaksimal mungkin untuk kepentingan rakyat.

“Terkait SOP dengan Basarnas, kalau memang tujuh hari, biasanya kita koordinasi, hari kedelapan dan seterusnya BNPB yang biayai,” tambahnya.

Baca Juga: Bencana Tanah Longsor di Pekalongan Menimpa 9 Desa

Dalam kesempatan itu, ia juga menuturkan, berdasarkan informasi terakhir yang diterima, jumlah korban meninggal yang sudah ditemukan sebanyak 20 orang.

“Hari kedua kami mendapat laporan, saya langsung ke posko, 20 yang meninggal dunia sudah ditemukan.”


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x