Kalah di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Ngaku Akan Istirahat Sejenak

JAKARTA, KOMPAS TV - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengaku akan beristirahat sejenak usai menelan kekalahan dalam gelaran Pilkada Jakarta 2024. Salah satu alasannya karena pasca menjadi pesta demokrasi lima tahunan, tensi yang berlangsung cukup tinggi, sehingga menguras tenaga dirinya.

"Saya dan Pak Suswono setelah ini tentu akan beristirahat sejenak ya, dengan tensi kemarin yang luar biasa tinggi, kita akan kembali ke keluarga masing-masing," kata Ridwan di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Meski begitu, kata dia, dirinya akan tetap mengabdi kepada Indonesia bila nanti suatu waktu ada panggilan dari negara yang membutuhkan dirinya. 

Baca Juga: Pramono Ucapkan Terima kasih ke Tim Ridwan Kamil, Hingga Sebut Patuh Pemerintahan Prabowo

"Dan bagi kami berdua tidak ada kata akhir dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Masing-masing dari kami akan selalu punya rasa cinta, rasa pengabdian dan akan selalu berada di ruang-ruang itu dalam bentuk apapun. Karena pintu untuk mengabdi kepada bangsa dan negara itu banyak, sehingga pastilah kami tidak akan berhenti untuk menyampaikan kebaikan-kebaikan," ujarnya.

Seperti diketahui, Pramono Anung-Rano Karno, sebagai pemenang Pilkada Jakarta dengan 2.183.239 suara. Sementara, RK-Suswono memperoleh 1.718.160 suara. Terakhir, Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara. 

Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta belum menetapkan waktu untuk meresmikan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, sebagai pemenang di Pilkada Jakarta 2024.

Anggota KPU Jakarta Dody Wijaya mengatakan, pihaknya masih menunggu buku registrasi perkara konstitusi (BRPK) dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Juga: RK-Suswono Ucapkan Selamat ke Pramono-Rano usai Menangkan Pilkada Jakarta 2024

"Penetapan pasangan calon terpilih tanpa permohonan perselisihan hasil pemilihan, yakni paling lama tiga hari setelah MK secara resmi memberitahukan permohonan yang teregistrasi dalam BRPK kepada KPU," kata Dody kepada wartawan, Kamis (12/12/2024).