"Saya tidak yakin ada CCTV di daerah kayak gitu, itu kan daerah pinggiran kota jadi mana ada CCTV, 8 tahun pula," ucap Hotman Paris, mengutip Tribunnews, Sabtu (1/56/2024).
Namun, menurut dia, kasus ini akan terus menjadi polemik jika Pegi yang menjadi sasaran.
Sebab, pengakuan lima terpidana menyebut Pegi bukan pelaku yang sebenarnya dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.
"Kasus ini akan menjadi polemik, terus akan menimbulkan ketidakpuasan, kalau memang yang menjadi sasarannya Pegi," terangnya.
Hotman mengatakan, jika ada CCTV seharusnya sudah menjadi barang bukti.
"Jika CCTV itu ada seharusnya sudah jadi bukti, motornya Pegi pun sudah tidak ada, jadi adanya cuma STNK, barang bukti sudah hilang," jelasnya.
Ahli forensik buka suara
Ahli digital forensik Rismon Hasiholan Sianipar menanggapi tangkapan layar CCTV diduga bukti kasus Vina Cirebon.
Baca Juga: Hotman Paris Pertanyakan Keberadaan Motor Pegi di Kasus Vina Cirebon
Jika CCTV itu benar, ia heran kenapa tidak dihadirkan dalam persidangan kasus Vina Cirebon delapan tahun lalu.
"Saya nonton di TV dan podcast pengacaranya terpidana Pak Nainggolan menyebutkan bahwa ada ternyata CCTV yang menangkap kejadian tapi katanya gelap," ujar Rismon dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.
Menurut Rismon, jika benar ada bukti CCTV Kasus Vina Cirebon, maka harus segera diperiksa.
"Walaupun gelap kan harus ditunjukkan utuh dipanggil ahli, dari shadow itu kan bisa lihat gesturnya," pungkas Rismon.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.