Baca Juga: Keterangan KPU Usai Rapat dengan 3 Timses Capres-Cawapres Bahas Format Debat Pilpres 2024
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengusulkan saling sanggah dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden 2024 untuk dihilangkan atau dikurangi porsinya.
Anggota Dewan Pakar TKN Drajat Wibowo menjelaskan, usulan tersebut dilontarkan saat rapat antara timses pasangan calon dan KPU.
"Memang ada usulan dari kita agar debatnya tidak menjadi saling sanggah, karena itu, sesi saling sanggahnya kalau bisa dikurangi, atau dihilangkan. Tetapi, pasangan calon itu diberikan kesempatan lebih panjang untuk pendalaman kebijakan," ujar Drajat saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023), dikutip dari Kompas.com.
KPU telah membuat agenda debat capres-cawapres sebanyak lima kali. Debat pertama pada Selasa (12/12/2023) mendatang, porsinya untuk debat capres.
Tema dalam debat perdana capres yakni isu pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Baca Juga: Ketua KPU Blak-blakan Soal Format Debat Capres-Cawapres yang Berubah dari Pilpres 2019
Debat kedua pada Jumat (22/12/2023) adalah debat untuk cawapres. Topik yang dibahas adalah ekonomi, ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), infrastruktur, dan perkotaan.
Debat ketiga pada Minggu (7/1/2024) kembali untuk capres, mengangkat isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Debat keempat pada Minggu (21/1/2024) adalah debat untuk cawapres, mengangkat isu pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agararia, masyarakat adat, dan desa.
Debat kelima pada Sabtu (10/2/2024) porsinya adalah untuk debat capres dengan topik kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.