JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) menegaskan dirinya tak akan mundur dari jabatannya sebagai pembantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Saya ndak akan pernah mundur dari Pak Jokowi," tegas Luhut melalui sebuah video yang diunggah di akun media sosial pribadinya luhut.pandjaitan, Sabtu (28/10/2023).
"Saya tetap akan loyal pada Pak Jokowi sampai saat terakhir dia mungkin sudah tidak membutuhkan saya," sambungnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan RI periode 2014–2015 ini mengaku menganggap Presiden Jokowi sebagai komandan yang harus didukung.
"Dan karena saya anggap Pak Jokowi ini seorang komandan yang patut didukung at all cost (dengan sepenuh hati -red) oleh siapapun kalau dia masih punya karakter untuk republik ini," tuturnya.
Baca Juga: Erick Thorir Ungkap Kondisi Terbaru Luhut: Alhamdulillah Baik
Selama menjalani perawatan kesehatan di Singapura, Luhut mengaku tetap memastikan keberlanjutan proyek pembangunan di Indonesia dengan cara berkomunikasi dengan sejumlah menteri.
"Ya saya berkomunikasi banyak dengan teman-teman menteri itu. Mereka juga pernah datang, karena mereka mengatakan ke saya, 'ya kita butuh Pak Luhut bantu begini begitu, dan sebagainya'," terangnya.
Luhut juga mengakui bahwa banyaknya tugas yang ia emban saat ini tak sepenuhnya benar.
"Ya walaupun menurut saya tidak sepenuhnya benar, karena ini adalah kerja sama tim, teamwork yang terbangun di bawah leadership Pak Jokowi," terangnya.
Lelaki yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia ini mengaku hanya menjalankan tugas.
"Saya hanya eksekutor kok, jadi jangan juga merasa bahwa saya itu segala-galanya. Enggak juga. Dan saya tidak pernah merasa itu. Ya orang aja bilang ini hebat-hebat," terangnya.
Baca Juga: Tanggapi Keraguan atas Pasangan Prabowo-Gibran, Luhut Sebut Teringat Jokowi yang Awalnya Diremehkan
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, beredar isu bahwa Luhut akan mengundurkan diri dari jabatannya karena masalah kesehatan. Dalam sebuah unggahan di media sosial yang beredar itu bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai pengganti Luhut.
Padahal, Erick hanya ditunjuk sementara menggantikan posisi Luhut sebagai Menko Marves Ad Interim.
Erick mengaku sedang menunggu giliran untuk menjenguk Luhut yang saat ini sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura.
"Saya lagi menunggu giliran menjenguk," kata Erick usai menghadiri acara The Asian Creative and Digital Economy Youth Summitatau ACE-YS di Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (28/10/2023).
Erick pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Menko Marves Ad Interim yang menggantikan sementara tugas Luhut.
"Saya ya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Bapak Presiden kepada saya," ujarnya.
Selama menjalankan tugas sebagai Menko Marves, Erick mengaku mendapatkan bimbingan langsung dari Luhut dan timnya.
"Dan tetap saya mendapat guidance (bimbingan) langsung dari Pak Luhut dan timnya, karena timnya sangat bagus, jadi ya saya coba kerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan ya, sebagai Menko (Marves) dan sebagai Menteri BUMN," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.