Ia mengatakan bahwa dengan meneladani sikap tawakal, tawadhu, dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, untuk bekurban menyembelih rasa Syaithaniyah, sifat hewaniah dan ketamakan dalam diri kita merupakan wujud ketaatan dalam melaksanakan perintah Allah.
Di mana kita harus selalu bersyukur, menegakkan salat dan berkurban.
"Maka sudah saatnya momentum hari ini kita jadikan untuk mengembalikan jati diri kita, sebagai manusia yang sesungguhnya manusia yang lemah dan tidak punya daya kekuatan apapun kecuali mendapatkan kekuatan dari Allah SWT," ujarnya.
Rangkaian Id pun selesai sekitar pukul 07.00 WIB.
Sebelum meninggalkan halaman Gedung Agung, Presiden Jokowi menyempatkan menyapa dan menyalami jemaah di beberapa saf depan.
Terlihat sejumlah jemaah pun mengeluarkan ponsel atau handphone (hp) mereka untuk memotret Presiden.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menunaikan ibadah salat Iduladha di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Kamis pagi.
Usai salat, Ma'ruf dijadwalkan akan melakukan penyerahan hewan kurban berupa sapi kepada panitia kurban Masjid Istiqlal.
Baca Juga: Lima Amalan Hari Tasyrik Usai Iduladha bagi Umat Islam: Dilarang Puasa hingga Banyak Berdoa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.