CIANJUR, KOMPAS.TV - Penyidik kepolisian menemukan lubang galian lain di rumah pembunuh berantai Wowon Erawan alias Aki (60) yang berada di Kampung Babakan Mande RT2/5, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Diceritakan warga setempat bernama Yuyun, lubang yang ditemukan di rumah Wwon itu tepatnya berada di sebuah kamar yang sudah lama tidak digunakan.
Baca Juga: Wowon CS Diboyong ke Lubang Penguburan Korban Pembunuhan, Polisi Ungkap Peran Wowon dan Solihin
Menurut Yuyun, lubang mencurigakan tersebut berukuran sekitar 60 x 90 sentimeter persegi dengan kedalaman hampir 2 meter.
"Polisi menemukan lubang juga di dalam rumah Pak Wowon, yang ditutupin keramik," kata Yuyun, warga setempat, seperti dikutip dari Tribunnews.com pada Minggu (22/1/2023).
Terkait temuan lubang tersebut, penyidik kepolisian masih melakukan pendalaman. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menuturkan, pihaknya masih mendalami keterangan soal dugaan lubang itu digunakan untuk mengubur korban lainnya.
"Terkait adanya dugaan itu bagian dari rencana pelaku untuk membunuh istrinya hingga saat ini kita masih melakukan penyelidikan," kata Hengki saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Wowon Pembunuh Berantai Ternyata Perintahkan Mertua untuk Bunuh TKW, Korban Didorong ke Laut
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menemukan empat korban di rumah Wowon dan Solihin alias Dulah pada Kamis (19/1/2023).
Menurut Ketua RT 001 RW 002 bernama Sunaryo, rumah Wowon dan Solihin hanya berjarak sekitar 100 meter.
Di area rumah Solihin, polisi menemukan dua jenazah yang menjadi korban pembunuhan. Lubang kubur korban berada di samping tembok bangunan.
"Kalau yang di rumah ini, ada dua (mayat) di satu lubang. Kata pak polisi itu istri sama menantunya Wowon," ucap Sunaryo pada Jumat.
Sementara itu, di pekarangan rumah Wowon polisi menemukan kerangka bocah berusia dua tahun. Sedangkan korban keempat ditemukan di dalam sebuah rumah. Liang kubur itu kemudian oleh Wowon dicor dan dikeramik.
Baca Juga: Polisi: Pembunuh Berantai Wowon Erawan Punya 6 Istri, 3 Orang di Antaranya Dibunuh
Menurut penuturan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, kerangka anak kecil yang ditemukan tersebut diduga berinisial B yang berusia 2 tahun.
Adapun, jasad yang dikubur dalam satu lubang diduga bernama Noneng dan Wiwid. Lalu, korban di lubang ketiga diduga bernama Farida.
Untuk memastikan identitas korban, Fadil menambahkan, polisi akan melakukan serangkaian proses, antara lain identifikasi primer dan tes DNA.
"Tentu proses-proses memastikan identitas korban perlu dilakukan, tidak hanya berdasarkan pengakuan tersangka," tutur Fadil.
Baca Juga: Sosok Wowon Pembunuh Berantai yang Habisi 9 Orang di Bekasi hingga Cianjur, Dibongkar Istri Keempat
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.