Empat Jenis Makanan Ini Tingkatkan Mood, Bisa Bantu Jaga Kesehatan Mental

JAKARTA, KOMPAS.TV - Makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari berdampak pada tubuh.

Melansir dari Eatthis, makanan pendorong mood atau suasana hati yang baik adalah makanan yang kaya vitamin dan nutrisi. Makanan-makanan dengan kandungan nutrisi tertentu bahkan bisa membantu kita mengurangi gejala depresi dan kecemasan.

Saat suasana hati sedang buruk atau bad mood, kita cenderung merasa tidak ada yang dapat menyemangati diri kita.

Faktanya, nutrisi di dalam makanan bisa mempengaruhi keadaan mental kita sehingga membantu kita menangkal perasaan cemas (anxiety) dan depresi.

Nutrisionis asal Miami, Amerika Serikat, Kimberly Gomer memberikan sejumlah daftar jenis makanan yang dapat meningkatkan suasana hati kita dengan cepat.

1. Makanan yang mengandung vitamin B12

Makanan yang mengandung B12 tak hanya menangkal masalah gangguan kesehatan mental, namun juga dapat meningkatkan energi, memperbaiki pembentukan sel darah merah, menjaga kesehatan tulang, dan meningkatkan fungsi otak.

Makanan yang mengandung vitamin B12 di antaranya daging merah, telur, ikan, dan susu.

"Ikan juga mengandung dosis omega 3 yang baik untuk meningkatkan kemampuan otak," kata Kimberly, Senin (12/12/2022).

Baca Juga: Buah Mangga dan 9 Makanan Ini Ternyata Tingkatkan Keratin Tubuh, Bisa Cegah Rambut Rontok

2. Makanan mengandung L-tirosin

Dopamin merupakan neurotransmitter yang diproduksi oleh otak untuk mengatur suasana hati. 

Saat otak kita memiliki memproduksi dopamin yang memadai, maka kita akan merasa bahagia, waspada, fokus, dan termotivasi.

Makanan yang mengandung asam amino L-tirosin bisa mendorong produksi dopamin di otak, sehingga dapat membuat suasana hati kita menjadi lebih baik.

Makanan yang mengandung L-tirosin di antaranya semangka, kacang almond, dan kopi.

"Rekomendasi favorit saya adalah kopi karena menyebabkan tubuh meningkatkan tingkat dopamin di otak yang dapat membuat Anda merasa lebih bahagia," kata Kimberly.

3. Makanan mengandung folat

Penelitian tahun 2017 yang dipublikasikan dalam Journal of Psychiatric Research menemukan bahwa peserta yang menderita depresi memiliki kadar folat yang lebih rendah daripada mereka yang tidak depresi.

Folat yang merupakan bentuk alami vitamin B9 dapat Anda temukan di berbagai sayuran hijau, misalnya brokoli, kangkung, kembang kol, dan kubis Brussel. 

Selain itu, makanan laut juga mengandung folat yang berguna sebagai antidepresan alami, misalnya tiram dan remis.

Baca Juga: Daun Sukun Bantu Turunkan Kolesterol dan Asam Urat, Ini 5 Manfaatnya!

4. Makanan mengandung vitamin D

Vitamin D yang diproduksi kulit kita saat terkena sinar matahari ternyata berperan penting dalam fungsi kognitif dan kesehatan mental.

Studi tahun 2021 dalam Journal Clinical Medicine menyebut, kadar vitamin D yang rendah di dalam tubuh dapat menimbulkan risiko depresi dan emosi negatif.

Tak banyak makanan yang mengandung vitamin D, sehingga Anda perlu mengonsumsi suplemen harian yang mengandung 800 hingga 2.000 IU vitamin D.

Meski tinggal di negara tropis, banyak masyarakat Indonesia yang masih kekurangan vitamin D. Pada 23 Oktober 2022, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi juga menyoroti masalah kekurangan vitamin D masyarakat Indonesia.

Ia pun menyarankan masyarakat Indonesia untuk rajin berolahraga dan terpapar sinar matahari untuk meningkatkan produksi vitamin D.

Di sisi lain, Kimberly menyarankan kita untuk berjemur dan menghirup udara segar.

"Lakukan hal itu (berjemur) untuk meningkatkan kadar vitamin D dan serotonin di otak Anda untuk meningkatkan suasana hati," ujarnya.

Akan tetapi, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D dan suplemen lainnya.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan yang Cocok Saat Musim Hujan Biar Tak Kedinginan