“Iya yang mulia,” kata Kodir.
“Lah Iya, berarti ada hubungannya dengan kejadian itu,” ucap Hakim Afrizal.
“Saya kurang paham yang mulia,” jawab Kodir.
“Tak paham kenapa kamu diperintah,” kata Hakim Afrizal.
“Tidak yang mulia,” jawab Kodir.
“Terlalu berat bagi kamu untuk memahami itu,” tanya Hakim Afrizal.
“Saya tidak tahu,” ucap Kodir.
Baca Juga: Keluarga Brigadir J Minta Kejagung Hadirkan Jaksa Erna yang Tampil Garang di Sidang Putri Sambo
“Sudah jelas ada fakta bahwa telah terjadi itu, terus kemudian kamu pindah, terus gitu kamu disitu sejak 2010 lagi,” kata Hakim Afrizal.
Dalam persidangan, Hakim Afrizal pun menasihati Kodir untuk tidak takut berkata jujur mengatakan kebenaran meskipun pahit.
“Coba kamu berkata jujur saja ya, katakanlah yang benar itu walaupun pahit,” tegas Hakim.
“Siap yang Mulia,” jawab Kodir.
“Kamu tahu itu kan, ketika kau mau menerangkan itu kan diwanti-wanti sekali kan, memberikan keterangan yang benar, yang sebenarnya,” kata Hakim.
“Kamu tidak dituntut mengatakan semua hal, tapi sesuatu hal yang kamu ketahui harus kamu sampaikan, jangan kamu tutup-tutupi.”
Baca Juga: Ronny Talapessy Punya Alat Bukti, Ferdy Sambo Lakukan Tembakan Mematikan ke Brigadir J
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.