Kompas TV nasional peristiwa

Setelah Sebut Ferdy Sambo Bos Mafia, Ketua Komnas HAM Gambarkan Geng Sambo Seperti Tumor di Polri

Kompas.tv - 5 September 2022, 14:47 WIB
setelah-sebut-ferdy-sambo-bos-mafia-ketua-komnas-ham-gambarkan-geng-sambo-seperti-tumor-di-polri
Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang sudah ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Kompolnas meminta Polri segera memecat Sambo. (Sumber: Kolase TribunBogor)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

Dalam video yang dilihat, Ahmad Taufan Damanik juga mengatakan hanya Bharada E yang saat ini di luar pengaruh atau kekuasaan Ferdy Sambo.

Selebihnya, seperti Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf yang merupakan sopirnya masih dalam lingkaran Ferdy Sambo.

“Dan jangan lupa kecuali si Bharada E itu yang lainnya masih dalam lingkarannya FS,” ujarnya.

“Bayangkan kalau mereka besok cabut BAP-nya, pusing enggak Jaksa sama hakim.”

Taufan Damanik kemudian menambahkan, jika mantan Kadiv Propam Polri tersebut memiliki uang yang sangat banyak.

Sehingga dalam kasus yang disangkakan, Taufan meyakini Ferdy Sambo bisa membayar berapa pun pengacara top yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Pengamat: Narasi Komnas HAM soal Pelecehan Seksual Bisa Jadi Dasar Putri Candrawathi Bela Diri

“Dia punya duit yang banyak, pengacara top Indonesia berapa orang dia bisa bayar,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan hampir dua bulan terakhir, nama Ferdy Sambo mencuat dan menjadi perbincangan publik karena diduga menjadi otak dari pembunuhan berencana terhadap Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Bukan hanya itu, Ferdy Sambo bahkan membuat geger publik dengan upayanya membuat skenario palsu untuk mengaburkan fakta kematian Brigadir J.

Akibat skenarionya, 4 orang lainnya menjadi tersangka pembunuhan berencana Brigadir J dan 6 orang tersangka dipecat karena merintangi penyidikan.

Tidak hanya itu, dari skenario palsu Ferdy Sambo juga puluhan anggota Polri akhirnya ada yang dimutasi hingga dipecat.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x