Kompas TV nasional politik

Saat Anggota DPR Singgung Gaya Hidup Polisi, Gonta Ganti Mobil hingga Pamer Kemewahan di Medsos

Kompas.tv - 23 Agustus 2022, 07:20 WIB
saat-anggota-dpr-singgung-gaya-hidup-polisi-gonta-ganti-mobil-hingga-pamer-kemewahan-di-medsos
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan mempertanyakan kemana Tito Karnavian dan Yasonna H Laoly dalam kasus pembunuhan dengan tersangka Irjen Ferdy Sambo. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi III DPR RI menyinggung gaya hidup anggota kepolisian yang dinilai sudah berlebihan.

Sentilan tersebut sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Komnas HAM dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Senin (22/8/2022).

Sebagaimana diketahui rapat tersebut membahas penjelasan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang menyeret nama eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Pada rapat itu, kepada Ketua Kompolnas Mahfud MD, Anggota Komisi III DPR dari fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan menyentil gaya hidup Karopaminal Divisi Propam Polri yang kerap berganti mobil.

Dia lantas mempertanyakan pengawasan Kompolnas atas temuan tersebut. Meski demikian Arteria tak menyebutkan nama Karopaminal yang dimaksud.

"Pemantauan fungsionalnya mana yang dilakukan Kompolnas ini? Saya ke Pak Benny Mamoto juga ngomong lah, di Polri itu orang baik (jadi) stres, kenapa? Orang bener, nggak jadi bener. Orang yang antik malah dapat privilege, ini yang kita coba melakukan, menertibkan saat ini, saya percaya betul Pak Kapolri berani untuk itu," kata Arteria.

"Saya akhirnya bicara ke person lah. Bagaimana seorang Karopaminal dengan gaya hidup seperti itu, padahal itu adalah serambi mukanya untuk integritas Polri pak. Kompolnas sikapnya seperti apa selama ini?"

Diketahui, Karopaminal Divisi Propam Polri terakhir sempat dijabat oleh Brigjen Hendra Kurniawan. Namun Hendra telah dicopot lantaran terlibat dalam skenario eks Kadiv Propam Polri dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Arteria kemudian meminta Kompolnas untuk menjelaskan hal tersebut. Pasalnya gaya hidup Karopaminal tersebut dinilai sudah di luar kapasitas seseorang dengan jabatan itu di Markas Besar (Mabes) Polri.

"Kita enggak bisa ngomong person akhirnya saya ngomong person lah. Set masuk, mobilnya apa, taruh lagi, taruh lagi. Ini udah di luar daripada seorang Karo di Mabes Polri," tegasnya.

Baca Juga: Mahfud MD: DPR Diam Saat Kasus Ferdy Sambo Memanas, Harusnya Ikut Saya Mendorong agar Terungkap

Dia pun kemudian menanyakan apa saja yang telah dilakukan Benny Mamoto sebagai Ketua Harian Kompolnas selama ini.

"Ini halal pak, selama ini halal pak. Apa yang dilakukan Kompolnas, apa yang dilakukan pak Benny Mamoto? apalagi di situ kan di dalamnya juga ada pak Tito. Kami minta betul ini dijelaskan," ucapnya.

Jangan sampai, lanjut dia, gaya hidup seperti yang diterapkan Kaopaminal tersebut menjadi penyakit bagi Polri yang tidak bisa dibereskan.

"Kami ingin prof (Mahfud MD), sampaikan juga prof. Jangan sampai ini jadi kanker yang stadium 4, kita tidak bisa lagi menyelamatkan Polri," ungkap Arteria menegaskan.

Tak hanya Arteria, pada rapat tersebut, Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan juga meminta kepada Ketua Kompolnas sekaligus Menkopolhukam Mahfud MD, untuk dilakukan evaluasi terhadap institusi kepolisian.

Pasalnya, menurut Trimedya, terdapat personel Polri dan keluarganya yang menampilkan gaya hidup mewah lewat media sosial (medsos).

"Pak Mahfud, dengan jam terbang Pak Mahfud, dan Pak Mahfud  salah seorang mungkin, yang sangat didengar Presiden Jokowi, mata dan telinga Presiden Jokowi, ya kita benahi Polri ini," kata Trimedya.

“Kita benahi Polri ini pak, karena sekarang ini sejak reformasi Polri ini ada yang menilai sudah agak terlalu jauh, Pak. Tadi ada yang menyinggung kawan soal lifestyle-nya. Bahkan istri kapolsek, seorang kapolsek main di medsos luar biasa."

Dia mengaku tak begitu aktif di media sosial, namun Trimedya sering mendapatkan informasi terkait gaya hidup polisi termasuk istri Kapolsek tersebut dari Medsos orang terdekatnya.

“Bahkan istri seorang Kapolsek main di medsos luar biasa, saya enggak ngerti medsos yang beri tahu anak saya," ujarnya.

“Soal-soal seperti itu orang menganggap dan sekarang yang paling kaya itu Polisi pak, kalah anggota DPR."

Baca Juga: Komisi III DPR: Satgasus Merah Putih Pimpinan Ferdy Sambo Harus Diaudit, Tak Hanya Dibubarkan




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x