Tri menambahkan, Jokowi diagendakan bakal menumpang kereta api selama di Kiev.
Saat berada di kereta api, kata Tri, pihak militer Ukraina juga akan ikut mengawal Jokowi.
Namun, Tri menegaskan, pihak Paspampres akan membatasi jumlah tentara Ukraina yang diperbolehkan mengawal Presiden Jokowi.
Lebih jauh, terkait pendeteksian kerawanan wilayah di Kiev yang telah dilakukan Paspampres, Tri mengatakan, untuk sementara ini wilayah yang akan dikunjungi Presiden Jokowi aman.
Sebab, wilayah tersebut berjarak cukup jauh sekitar 380 kilometer dari ledakan terdekat di wilayah Donesk.
Baca Juga: SMK Muhammadiyah Pekalongan Buka Service Motor Gratis Untuk Korban Rob
"Mereka (Rusia) masih melakukan serangan memang di seputaran Donesk, itu saja. Jadi alhamdulillah masih jauh dari Kiev," ujar Tri.
"Sebelum kereta api jalan, 3 jam sebelumnya, kami siapkan tim deteksi. Alhamdulillah kami juga tidak terlalu khawatir karena Paspampres ini ada dari Kopassus, Denjaka, dan Paskhas. Alhamdulillah kami percaya diri."
Seperti diketahui, Presiden Jokowi dijadwalkan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev, Ukraina.
Baca Juga: Cocok dengan Gerindra, PKB Pasangkan Prabowo-Muhaimin di Pilpres 2024: Deklarasi Nunggu Waktu Tepat
Selain itu, Presiden Jokowi juga dijadwalkan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia.
Presiden Jokowi menemui keduanya untuk menunjukkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan terkait perang yang melibatkan dua negara itu.
Kunjungan ke kedua negara itu akan dilakukan Presiden Jokowi usai menghadiri KTT G7 di Jerman pada 26 sampai 28 Juni 2022.
Baca Juga: Mayat Mengambang Di Bengawan Madiun
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.