Namun, nyatanya segala makanan yang diolah dengan cara digoreng bisa dipastikan mengandung kolesterol.
Kandungan kolesterol akan bertambah berkali-kali lipat apabila makanan digoreng dengan menggunakan minyak yang sudah dipakai berkali-kali.
Udang diketahui mengandung setidaknya 195 mg kolesterol dalam setiap 100 mg udang.
Kandungan kolesterol dalam satu ons udang setidaknya ada 55 mg dan satu ekor udang yang cukup besar memiliki kandungan kolesterol sekitar 11 mg.
Salah satu penikmat jeroan harus berpikir-pikir lagi sebelum mengonsumsi otak sapi. Pasalnya, kandungan kolesterol dalam 10 gram otak sapi bisa mencapai 2.500 mg.
Kemenkes mengimbau untuk sebaiknya mengurangi makanan-makanan yang bersumber dari makanan hewani yang memiliki lemak jenuh yang tinggi.
Baca Juga: 5 Daun Ini Ampuh Turunkan Kolesterol dan Gula Darah Tinggi
Tambahkan makanan yang lebih sehat dalam menu Anda seperti ikan, sayuran, dan jenis makanan sehat lainnya.
Di dalam makanan cepat saji umumnya terdapat kandungan minyak jenuh yang menjadikannya tinggi kolesterol.
Lemak jenuh ini terbentuk dari adanya penambahan hidrogen pada minyak sayur yang digunakan untuk menggoreng makanan cepat saji.
Jeroan lainnya yang mengandung kolesterol tinggi adalah hati atau lever. Di dalam 100 gram lever setidaknya terdapat 564 mg kolesterol atau terdapat 188 persen dari konsumsi kolesterol harian.
Dalam 1 ons lever yang diolah menjadi masakan, setidaknya mengandung 311 mg kolesterol.
Mentega atau butter biasanya terkandung dalam makanan berat maupun camilan seperti kue dan roti.
100 mg mentega memiliki kandungan kolesterol sekitar 215 mg, dan 1 sendok makan butter mengandung 20 mg kolesterol.
Demikian informasi mengenai makanan-makanan penyebab kolesterol tinggi yang biasanya sering dikonsumsi.
Sumber : KOMPAS TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.