BOGOR, KOMPAS.TV- Polisi Resort Bogor menangkap pelaku penculikan anak yang merupakan mantan narapidana yang sudah tiga kali menjalani pidana, dua pidana di antaranya terkait kasus terorisme.
Demikian Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin dalam wawancaranya dengan Jurnalis KOMPAS TV, Kamis (12/5/2022).
“Berdasarkan hasil pemeriksaan permulaan terhadap tersangka, yang bersangkutan mengaku pernah menjalani pidana tiga kali dan dua kalinya terkait permasalahan terorisme, kemudian mengikuti pelatihan di Poso selama tujuh bulan,” kata Iman Imanudin.
Menurut AKBP Iman Imanudin, tersangka pelaku penculikan anak di sejumlah wilayah berkedok sebagai petugas Satgas Covid-19 dalam menjalankan aksinya.
Pelaku, kata Iman, menegur anak-anak yang kedapatan tidak menggunakan masker atau melanggar protokol kesehatan hingga merokok, kemudian memerintahkan untuk ikut dengannya.
Baca Juga: Polisi Periksa Wanita Terduga Pelaku Penculikan Anak di Kembangan Jakarta Barat
“Yang bersangkutan mengaku sebagai anggota kepolisian Satgas covid 19, menegur anak-anak tersebut, melanggar prokes, kemudian merokok, lalu kemudian anak tersebut dibujuk untuk ikutserta dengan tersangka,” ujar AKBP Iman.
Dari kasus penculikan ini, AKBP Iman menuturkan pihaknya telah menemukan 10 anak yang diculik.
Anak yang diculik, lanjut Iman, berasal dari sejumlah wilayah di Jakarta hingga Tangerang Selatan.
“Kami amankan, kami melakukan pemeriksaan pengembangan, ditemukan 10 orang, yang 10 orang ini berasal dari wilayah Jakarta Selatan, kemudian Jakarta Pusat Jakarta Barat, dan Tangerang Selatan,” ucap Iman.
Asmadi, orangtua dari satu di antara korban penculikan membenarkan jika pelaku dalam aksinya berpura-pura seolah-olah menjadi anggota Satgas Covid-19.
“Ditanya, kemana nih maskernya, oh nggak ada Pak. Nah, setelah ditanya maskernya nggak ada, berarti kamu ikut saya. Nah, orang ini seolah-olah anggota, modusnya begitu,” cerita Asmadi.
Baca Juga: Pelaku Percobaan Penculikan Anak di Tangerang Selatan Ditangkap, Motifnya Ingin Mencabuli Korban
Asmadi menuturkan, tidak hanya anaknya seorang yang menjadi korban penculikan tapi juga teman-teman dari anaknya.
“Yang dibawa awal itu semuanya dibawa, pas begitu di jalan, pertukaran anak, jadi awalnya pelaku ini sudah bawa korban,” tambahnya.
Terpisah, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menyampaikan pihaknya berhasil menyelamatkan anak yang menjadi korban penculikan.
“Kita berhasil menyelamatkan anak yang menjadi korban penculikan dan malam hari ini kami langsung serahkan kepada kedua orang tuanya,” kata Kombes Budhi.
Tidak hanya menyerahkan anak korban penculikan kepada orang tuanya, Kombes Budhi menuturkan pihaknya juga akan menerjunkan tim trauma healing.
“Kami tadi sudah berkoordinasi dengan Kepala Biro Psikologi Mabes Polri, besok (Hari ini -red) tim trauma healing dari Mabes Polri akan ke rumah keluarga, akan memberikan trauma healiang kepada adik (korban penculikan -red),” ujarnya.
Baca Juga: Kasus Penculikan Anak: Cleo Smith Ternyata Diculik oleh Orang Asing
Sementara itu, SB orangtua dari anak yang menjadi korban penculikan menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian karena berhasil mengembalikan anaknya.
“Banyak-banyak terima kasih kepada pihak kepolisian yang merespons dan bisa mengembalikan anak saya dengan selamat, utuh, Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu diketemukan anak saya,” ucap SB.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.