Lebih lanjut, Egy mengatakan pihaknya membantah jika Dhia Ul Haq datang ke pondok pesantren untuk bersembunyi setelah melakukan pemukulan terhadap Ade Armando.
"Jadi sebenarnya bukan ditangkap atau bersembunyi di pesantren, itu salah," ujar Shaugi.
Ia pun menegaskan bahwa pondok pesantren tempatnya menimba ilmu tidak ada kaitannya sama sekali dengan penangkapan Dhia.
Baca Juga: Penjelasan Ketum Brigade 08 Soal Relawan Anies Disebut Ikut Provokasi Pengeroyokan Ade Armando
Hanya, saat itu, kebetulan Dhia datang ke sana untuk meminta maaf sebelum akhirnya mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Egy juga menegaskan bahwa Dhia bukan merupakan alumni dari pondok pesantren tersebut.
"Karena pondok yang sedang saya pelajari di sini baru berdiri 2 tahun, sedangkan saudara Dhia Ul Haq alumnus pesantren di Jawa," kata Egy.
Baca Juga: Kondisi Terkini Ade Armando: Kandung Kemih Bermasalah dan Masih Alami Pendarahan
Dhia Ul Haq ditangkap di salah satu pondok pesantren di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, pada Rabu (13/4/2022) dini hari.
"Dini hari tadi pkl 02.30 wib tim PMJ (Polda Metro Jaya) berhasil tangkap pelaku ketiga. Yang bersangkutan kami tangkap lokasi di ponpes, di Serpong, Tangsel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya, Rabu.
Baca Juga: Komnas HAM: Ada Upaya Cederai Kebebasan Berekspresi di Balik Pengeroyokan Ade Armando
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.