87 Jemaah Umrah Positif Covid-19 Setelah Tiba di Indonesia, Diduga Tertular saat Pulang

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 87 jemaah umrah Indonesia positif Covid-19 setelah pulang dari Tanah Suci pada 17 Januari 2022.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi membenarkan adanya jemaah umrah Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah tiba di Indonesia.

Menurut Siti ada kemungkinan, jemaah umrah pertama tersebut tertular saat perjalanan pulang dari Arab Saudi ke tanah air. 

"Selama perjalanan, bisa saja saat kepulangan belum terdeteksi tapi juga saat di dalam perjalanan bisa juga," ujar Siti saat dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022). Dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: 25 Orang Tim Advance Umrah Positif Covid-19, 11 di Antaranya Terpapar Omicron!

Terpisah, Direktur Bina Umrah dan Haji Kementerian Agama (Kemenag) Nur Arifin menjelaskan kasus positif pada jemaah umrah diketahui setelah menjalani tes PCR di Indonesia.

Menurut Arifin rata-rata jemaah umrah yang terdeteksi positif Covid-19 tidak menunjukkan gejala.

Ia menduga penularan Covid-19 terjadi ketika para jemaah pulang ke Indonesia. Semisal saat di bandara ketika mau pulang ke Indonesia dan virus belum terdeteksi.

"Nah ketika sudah di Indonesia, setelah masa inkubasi cukup, baru kelihatan ada yang positif. Itu analisa sementara," ujarnya. Dikitip dari Kompas.com.

Baca Juga: Meskipun Umrah Sudah Dibuka Lagi, Kemenag Masih Tunggu Keputusan Arab Saudi Soal Haji

Arifin memastikan sebanyak 414 jemaah umrah telah melewati protokol kesehatan yang telah ditentukan. 

Pertama, 414 jemaah umrah Indonesia ini menjalani karantina dan tes PCR sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Kemudian saat tiba jemaah kembali menjalani tes PCR. Dari kedua tes tersebut 414 jemaah dinyatakan negatif Covid-19 dan bisa melaksanakan ibadah umrah. 

Begitu juga sebelum pulang ke Indonesia, 414 menjalani tes PCR di Arab Saudi dengan hasil negatif. 

Baca Juga: Daftar Sebaran Kasus Omicron di Jakarta, Ditemukan di 34 Kecamatan

Namun saat tiba di tanah air untuk menjalani karantina, hasil tes PCR 87 dari 414 jemaah dinyatakan positif Covid-19.

"Sejak keberangkatan mereka tertib protokol kesehatan, dibuktikan dengan senantiasa 100 persen negatif hasil PCR-nya ketika berangkat dan selama di Saudi," ujar Arifin.

Arifin menambahkan kasus positif jemaah umrah saat tiba di tanah air ini menjadi catatan bagi penyelenggara dan jemaah umrah untuk memperketat protokol kesehatan.

Kemenag juga melakukan konsultasi dengan Satgas Covid-19 dan Kemenkes terkait dengan temuan hasil test PCR positif dari 87 jemaah umrah saat perjalanan pulang ke Indonesia.

Baca Juga: Sempat Tertunda Selama 2 Tahun, 29 Calon Jemaah Umrah Diberangkatkan dari Yogyakarta

"Semoga mereka yang positif segera pulih sehat kembali. Dan yang negatif juga semakin sehat," ujarnya.