BALIKPAPAN, KOMPAS.TV — Truk tronton menghantam belasan kendaraan roda dua dan roda empat di turunan Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022).
Diduga truk tronton itu mengalami rem blong.
Kejadian maut bahkan terekam jelas oleh CCTV milik pemerintah setempat yang terpasang di lokasi kejadian.
Dari CCTV, terlihat bahwa kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 06.19 Wita diduga karena rem blong.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo menyebut kecelakaan maut tersebut murni kesalahan sopir atau pengemudi truk.
"Kejadian ini murni pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi truknya," kata Yusuf dalam Breaking News KOMPAS TV, Jumat (21/1) pagi.
1. Sopir Tronton Sudah Diamankan
Pihak kepolisian langsung mengamankan sopir truk tronton yang bernama Muhammad Ali (48) warga Balikpapan.
"Sopir sudah diamankan di Polresta Balikpapan saat ini sedang menjalani pemeriksaan dan pendalaman," ungkap Kabid Humas.
Diketahui, Ali mengemudikan truk tronton dengan nopol KT 8534 AJ sejak pukul 05.00 Wita dari lokasi parkir di Jalan Pulau Balang Km 13, Balikpapan Utara.
2. Truk Mengangkut 20 ton Kapur Pembersih Air
Truk dikabarkan bermuatan kontainer 20 fit yang berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 ton.
3. Korban Kecelakaan
Data sementara yang berhasil dihimpun pihak kepolisian terkait korban, tercatat ada 5 orang yang meninggal dunia di tempat. Luka berat 13 orang, dan sejumlah korban dibawa ke empat rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Begini Kronologi Truk Tronton Tabrak 20 Kendaraan di Balikpapan yang Tewaskan 5 Orang
4. Sopir Lakukan Pelanggaran
Yusuf menuturkan, sopir truk tronton melanggar aturan jalan yang telah ditetapkan di mana pada pukul 06.00 hingga 21.00 WITA, kendaraan berat dilarang melintas di jalan tersebut.
Seperti diketahui, laka lantas di lampu merah Muara Rapak ini terjadi pukul 06.15 WITA.
"Ada peraturan bahwasanya di jalan tersebut untuk siang hari dilarang dilewati oleh kendaraan berat, dari jam 6.00 sampai 21.00," ujarnya.
"Karena dia ingin cepat sampai di tempat tujuan dia lewat situ, padahal seharusnya memutar, tidak boleh lewat situ," jelas Yusuf.
5. Diduga karena Rem Blong
Yusuf menuturkan, kecelakaan ini diakibatkan oleh truk tronton yang diduga mengalami rem blong saat menuruni jalur itu.
Akibatnya, truk menabrak kendaraan-kendaraan lainnya yang sedang berhenti menunggu pergantian lampu merah.
Adapun belasan kendaraan yang ditabrak truk tersebut adalah enam kendaraan roda empat dan 14 unit sepeda motor.
"Awalnya dari antrian lampu merah simpang Rapak itu dari belakang tiba-tiba meluncur sebuah truk tronton, karena kondisi jalan tersebut menurun, dan truk tronton secara teknis dari hasil pemeriksaan kita remnya blong dan menabrak kendaraan yang mengantre lampu merah di depannya," jelasnya.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Balikpapan, Polisi: Murni Kesalahan Pengemudi Truk
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.