Baca Juga: Perdana Jemaah Umrah Indonesia Berangkat ke Arab Saudi, Akan Jadi Tolok Ukur Pelaksanaan Haji 2022
"Selain itu, sambung Dicky semua jemaah harus menggunakan masker standar medis yaitu masker jenis N95," urainya.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah penerapan protokol kesehatan dan karantina, baik di Arab Saudi maupun di Indonesia.
"Ketika kembali ke rumah, ditindaklanjuti lapor dini ke puskesmas setempat," ungkapnya.
Baca Juga: Perdana Diberangkatkan di Tengah Pandemi, Jemaah Umrah Indonesia Tiba di Saudi Arabia
Diberitakan sebelumnya, izin pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah asal Indonesia kembali dibuka pada Sabtu (8/1/2022) lalu. Sebanyak 419 jemaah umrah diberangkatkan dari Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.
Pelepasan rombongan umrah perdana pada 2022 ini dipimpin Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief.
"Perlu kami sampaikan setelah kami hold berkali-kali akhirnya bisa kita wujudkan. Karena ada puluhan ribu jamaah umrah yang tertunda. Saat ini kita lepas 419 jemaah," ujar Hilman, Sabtu.
Dia mengatakan, masih banyak jemaah yang akan diberangkatkan. Namun, pemerintah mengatur keberangkatan agar tertib dan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) menjadi lebih baik.
"Sebetulnya masih banyak. Namun kita atur keberangkatannya. Agar ritmenya terjaga karena kita ingin calon jamaah umrah memenuhi prokes baik di Indonesia atau di Arab Saudi," katanya.
Dia menyatakan, jumlah 419 jemaah yang berangkat berdasarkan kesiapan dan menyesuaikan jadwal penerbangan, dan bukan karena adanya pembatasan dari pemerintah Arab Saudi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.