Namun kasus ini bukan merusak kasus baru melainkan tabungan kasus dari beberapa daerah yang baru dilaporkan.
"Dalam beberapa hari ke depan akan kembali terjadi kenaikan tren kasus konfirmasi dan juga kasus kematian akibat tabungan kasus konfirmasi dan kematian yang akan dikeluarkan oleh beberapa kabupaten/kota."
Baca Juga: Resmi Diperpanjang, Ini Aturan Lengkap PPKM Level 3 di 67 Kabupaten/Kota
"Ada mungkin beberapa ratus atau mungkin ribu data yang secara bertahap akan dikeluarkan dalam 10 hari ke depan ini,” jelas Luhut
Menurut Luhut, tingginya kasus kematian Covid-19 di Indonesia adalah akibat masih enggannya masyarakat melakukan isolasi terpusat. Sehingga, ketika terjadi perburukan kondisi, para pasien telat dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Untuk itu pemerintah terus mengimbau dan mengajak masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 agar dapat segera masuk ke dalam pusat-pusat isolasi yang telah disediakan pemerintah dan dijamin obat-obat, tenaga kesehatan dan makanan," jelas Luhut.
Melansir data dari Satgas Covid-19, hingga Senin (23/8/2021) kemarin ada tambahan 9.604 kasus baru yang terinfeksi virus corona di Indonesia.
Sehingga saat ini, Indonesia total telah mencapai 3.989.060 kasus positif Corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus virus corona bertambah 24.758 orang sehingga menjadi sebanyak 3.571.082 orang.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia bertambah 842 orang menjadi sebanyak 127.214 orang.
Baca Juga: [Update Corona ] 23 Agustus : Turun di Bawah 10 Ribu!! Kasus Covid-19 Bertambah 9.604
Sumber : Sekretariat Negara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.