Baca Juga: Nakes Terbatas, Kematian Pasien Covid-19 Saat Isolasi Mandiri Terus Bertambah
Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) mencatat, sekitar 95% tenaga kesehatan di Indonesia telah menerima dua dosis vaksin Sinovac.
Namun, data Lapor Covid-19 menunjukkan, 1.207 nyawa nakes melayang karena Covid-19 sejak awal pandemi. Pada 9 Juli 2021 saja, ada 74 orang nakes meninggal.
Sebelumnya, pada Juni 2021 setidaknya 131 nakes, yang sebagian besar telah menerima vaksin Sinovac, meninggal dunia.
Salah seorang nakes yang meninggal baru-baru ini adalah Ketua Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac dari Bio Farma, dr Novilia Sjafri Bachtiar.
“Pihak rumah sakit mengatakan 10 persen nakes mereka positif Covid-19,” kata Lia Partakusuma, Sekretaris Jendral Persi, dilansir dari abc.au.net.
Baca Juga: Usai Gudang Farmasi Dinkes Cipinang, Gudang Vaksin di Puskesmas Sumur Batu Juga Terbakar
Pihak Sinovac mengklaim, vaksin mereka bisa mengurangi tiga kali lipat kemungkinan tertular varian Delta Covid-19, tetapi tidak terdapat data yang cukup.
Sementara, vaksin Moderna memiliki tingkat efikasi 94,1%. Penelitian Moderna terbaru juga menemukan bahwa vaksin mereka efektif melawan varian Delta, meski tak jelas berapa tingkat kemanjurannya.
Selain Moderna, pihak Pfizer dan AstraZeneca juga merilis penelitian di Inggris. Vaksin Pfizer 88% efektif melawan varian Delta usai dosis kedua, sedangkan vaksin AstraZeneca memiliki 60% efektivitas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.