JAKARTA, KOMPAS.TV - Kondisi Ibu Kota DKI Jakarta kian mengkhawatirkan karena kasus positif Covid-19 terus menigkat.
Hal itu tercermin dari keadaan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, yang terus didatangi pasien corona.
James Andi Parinding, salah satu pasien yang pernah dirawat di Wisma Atlet menceritakan kondisi rumah sakit tersebut yang terus menerima pasien tiada henti.
Bahkan, demi menampung pasien baru dengan gejala berat, pasien yang masih positif Covid-19 yang kondisi kesehatannya sudah membaik diminta untuk pulang.
Baca Juga: Wisma Atlet Kini Tampung 8.414 Pasien Covid-19
"Sebenarnya bokap sama nyokap saya masih positif, tapi disuruh pulang karena RS Wisma Atlet masih mau dimasukin pasien baru," kata James dikutip dari Kompas.com pada Kamis (23/6/2021).
Andi mengatakan sebelumnya ia dirawat di Wisma Atlet bersama keluarganya terdiri atas ibu, bapak, dan dua adiknya sejak 9 Juni 2021.
Setelah menjalani perawatan, James mengatakan, kondisi ayah dan ibunya perlahan sudah membaik meski masih berstatus positif Covid-19.
Dokter spesialis paru-paru yang bertugas di sana juga sudah memberi lampu hijau kepada mereka untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga: Nyaris Penuh! Begini Penampakan Wisma Atlet Malam Hari dari Udara
James mengaku memaklumi hal tersebut karena saat ini Covid-19 di Jakarta terus melonjak. Sedangkan kapasitas di RS Wisma Atlet maupun RS rujukan Covid-19 terbatas.
"Pasien tiap hari banyak sekali yang masuk," kata James.
Sampai Rabu (23/6/2021) pukul 08.00 WIB pagi ini, tercatat ada 8.096 pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet. Jumlah itu bertambah 299 orang dibandingkan Selasa kemarin.
Dengan begitu, sebanyak 90 persen dari kapasitas rumah sakit di Wisma Atlet tersebut sudah terisi.
Lebih lanjut, James menuturkan, selama di sana ia kerap menyaksikan pasien terus berdatangan ke RS Wisma Atlet.
Baca Juga: Keterisian Wisma Atlet 90,22 Persen, Hanya Tersisa 723 Tempat Tidur
Hal itu ditandai dengan suara sirene ambulans yang berbunyi silih berganti. James mengaku tiap 30 menit pasti mendengar bunyi sirine pertanda adanya pasien baru.
"Selama saya di sana itu setiap setengah jam pasti selalu mendengar ambulans yang membawa pasien yang terpapar," ujarnya.
Sementara itu, untuk bisa masuk RS Wisma Atlet untuk mendapat perawatan susahnya minta ampun.
James mengatakan, butuh waktu satu hari semenjak dirinya dinyatakan positif Covid-19 hingga bisa masuk ke Wisma Atlet.
Baca Juga: Pasien Corona Anak di RS Wisma Atlet Naik 55 Persen
Bersama pasien positif lain, James diantar oleh pihak puskesmas menggunakan bus sekolah.
"Sampai di sana sudah banyak sekali pasien yang menunggu antrean untuk mendaftar ulang biar dapat kamar. Saya mengurus pendaftaran kurang lebih 2-3 jam," kata James.
Setelah melakukan pendaftaran dan dicek kesehatannya, barulah James mendapat ruangan di Tower 7 lantai 23.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.