Kompas TV nasional peristiwa

Abaikan Larangan Ziarah Kubur Gubernur Anies, Warga Buka Paksa Gerbang TPU Tegal Alur

Kompas.tv - 14 Mei 2021, 18:15 WIB
abaikan-larangan-ziarah-kubur-gubernur-anies-warga-buka-paksa-gerbang-tpu-tegal-alur
Ilustrasi warga melakukan ziarah kubur di tempat pemakaman umum (TPU) Karet Tengsin, Jakarta Pusat. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS.TV - Puluhan peziarah memaksa masuk ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegar Alur, Jakarta Barat, Jumat (14/5/2021), meski Gubernur Anies Baswedan melarang ziarah kubur selama lebaran.

Larangan ziarah kubur itu berlaku mulai 12 Mei sampai 16 Mei 2021 untuk mencegah kerumunan di pemakaman umum yang berisiko menimbulkan penularan Covid-19.

Tak terima dengan larangan itu, para peziarah membuka paksa gerbang TPU Tegar Alur sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Hari Pertama Lebaran 2021, BNPB Sebut 5 Kabupaten di 4 Provinsi Ini Alami Banjir dan Longsor

"Benar, tadi warga paksa masuk, benar itu," kata Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat, dilansir dari Kompas.com.

Para peziarah melawan petugas pengamanan dalam (Pamdal) TPU dan Satpol PP yang berjaga. Karena aparat kalah jumlah, gerbang pemakaman berhasil dibuka.

"Udah maksimal itu anggota sebenarnya, tapi memang enggak kebendung," ujar Tamo.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, puluhan peziarah terlihat masuk ke pemakaman mengendarai motor.

"Masuk, masuk!" teriak salah seorang warga mengarahkan para peziarah.

Panjangnya antrean pemotor yang masuk ke TPU Tegar Alur membuat padat lalu lintas di depan pemakaman.

Setelah itu, aparat kepolisian baru datang. Aparat meminta para peziarah segera pulang.

“Ziarah dipercepat, enggak usah ngobrol-ngobrol lagi. Setelah ziarah langsung pulang, kemudian jangan berkerumun, pakai masker, jaga jarak, ya itu ajalah," ucap Tamo.

Baca Juga: Kapolda Fadil Imran: Sekitar 1 Juta Orang Keluar Masuk DKI Jakarta Sebelum Kebijakan Larangan Mudik

Aparat juga menutup kembali gerbang TPU dan sempat melakukan apel di lokasi.

"Dari Satgas dan Surat Gubernur dari pak Anies Baswedan pada poin 3 huruf e 'menghindari kerumunan karena kedatangan peziarah dalam waktu bersamaan maka ziarah kubur ditiadakan mulai rabu 12 Mei sampai minggu 16 Mei',” beber Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Bismo saat apel di lokasi.

Meski gerbang tertutup, para peziarah berhasil masuk lewat celah dari pemukiman warga. Bismo meminta aparat menyampaikan larangan berziarah kepada warga dengan persuasif.

Selain di TPU Tegar Alur, peziarah juga mendatangi tempat pemakaman lain, seperti TPU Prumpung di Jatinegara, Jakarta Timur dan TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara.

Petugas pemakaman kesulitan menghalangi para peziarah. Bahkan, aparat sempat mendapat makian dari peziarah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang ziarah kubur saat lebaran. Keputusan ini muncul usai rapat koordinasi Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, serta sejumlah Walikota dan Bupati di Jabodetabek.

Baca Juga: Kepolisian Perpanjang Sanksi Putar Balik Buat Pemudik hingga 24 Mei

"Seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah," kata Anies, Senin (10/5/2021).

"Untuk pemakaman sendiri berjalan di tempat-tempat pemakaman itu, nanti diatur oleh dinas pemakaman," imbuhnya.

Langkah ini diambil usai Pemprov DKI Jakarta kecolongan dengan lonjakan jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5/2021) dan Minggu (2/5/2021).




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x