Kompas TV nasional peristiwa

Ambroncius Nababan Minta Maaf pada Natalius Pigai dan Masyarakat Papua

Kompas.tv - 26 Januari 2021, 01:53 WIB
ambroncius-nababan-minta-maaf-pada-natalius-pigai-dan-masyarakat-papua
Polisi layangkan surat panggilan pemeriksaan terhadap Ambroncius Nababan yang telah bersikap rasis terhadap Natalius Pigai. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi-Amin (Projamin), Ambroncius Nababan, akhirnya meminta maaf kepada mantan komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai dan masyarakat Papua.

Permintaan maaf tersebut disampaikan Ambroncius Nababan lantaran terkait dugaan tindak rasialisme yang telah dilakukannya kepada Natalius Pigai.

Baca Juga: Kasus Rasisme pada Natalius Pigai, Kapolda Papua: Tangkap Pelakunya, Termasuk Orang yang Memviralkan

"Saya memohon maaf kepada Saudara Natalius Pigai dan masyarakat Papua. Mungkin ada yang tersinggung dan menganggap saya menghina masyarakat luas, apalagi melakukan rasis," kata Ambroncius melalui video yang diunggah di akun Youtube Widjaja Tjahjadi, Senin (25/1/2021).

Ambroncius mengaku, tidak mungkin melakukan tindakan rasialisme terhadap masyarakat Papua karena sudah diadati di Papua lewat acara lompat piring dan bakar batu.

Adapun ujaran rasialisme yang dilakukannya itu hanya ditujukan kepada Natalius Pigai, bukan kepada masyarakat Papua secara keseluruhan.

"Tidak mungkin saya melukai hati masyarakat Papua yang sangat saya cintai ini. Ini hanya terhadap Saudara NP (Natalius Pigai), yang ketepatan dia anak Papua juga," ucapnya.

Baca Juga: Ambroncius Jelaskan Postingannya yang Tampilkan Foto Natalius Pigai dengan Gorila

"Ini benar-benar ditujukan kepada Saudara NP tersebut, bukan kepada masyarakat Papua secara keseluruhan."

Lebih lanjut, Ambroncius mengatakan, permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Papua ini benar-benar disampaikan secara tulus.

"Saya benar-benar dengan hati yang tulus meminta maaf ke seluruh masyarakat Papua," kata Ambroncius.

"Mohon hal ini tidak menjadikan kita jadi salah pengertian, miskomunikasi dan mudah-mudahan hal ini bisa dimaklumi dan dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya buat saya."

Baca Juga: Posting Foto Natalius Pigai, Ambroncius Nababan Bantah Hina Orang Papua

Lebih lanjut, Ambroncius pun menuturkan, bahwa dirinya siap menghadapi gugatan hukum yang akan dilayangkan oleh Natalius Pigai.

Karena itu, Ambroncius berjanji tidak akan lari dan akan bertanggung jawab terhadap Natalius Pigai bila dirinya dinyatakan bersalah dan melanggar hukum.

Namun demikian, Ambroncius menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud sama sekali untuk melukai hati masyarakat Papua.

"Untuk itu kepada saudara saya, masyarakat Papua, agar dapat memaafkan saya," katanya.

Baca Juga: Terlapor Kasus Rasisme Natalius Pigai Datangi Mabes Polri, Berkata Siap Bertanggung Jawab

Ambroncius menambahkan, dirinya juga meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait permasalahan yang telah terjadi.

Ia mengatakan bahwa masalah dirinya dengan Natalius Pigai akan diselesaikan secara damai.

Sebelumnya, Ambroncius diduga melakukan tindak rasialisme terhadap Natalius Pigai.

Dugaan itu terungkap ke publik usai Pigai mengunggah foto tangkapan layar berisi muatan rasial di akun Facebook Ambroncius Nababan.

Baca Juga: Polisi Kirim Surat Panggilan Pelaku Rasis Terhadap Natalius Pigai

Di dalam status yang diunggah Ambroncius, ada foto Natalius Pigai yang disandingkan dengan foto gorila disertai komentar terkait vaksinasi.

"Edodoeee pace. Vaksin ko bukan sinovac pace tapi ko pu sodara bilang vaksin rabies," tulis akun Ambroncius Nababan dalam foto yang diunggah akun Twitter @NataliusPigai2, Minggu (24/1).

Menanggapi hal itu, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat melaporkan Ambroncius ke Polda Papua Barat terkait dugaan rasial terhadap Pigai.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi, mengatakan laporan tersebut dibuat oleh Ketua KNPI Pronvisi Papua Barat, Sius Dowansiba.

Baca Juga: Polri Beber Alasan Kasus Rasisme Natalius Pigai Ditarik ke Bareskrim, Ternyata...

Laporan tersebut kemudian teregistrasi dengan Nomor /LP/17/I/2021/Papua Barat.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x