JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma akan memberikan santunan untuk keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Kemensos akan mmengumpulkan data para korban yang nantinya akan mendapat asuransi serta menjadi penghubung antara maskapai dengan pemerintah daerah dalam pemberian dana asuransi
"Anggaran untuk keluarga korban kita bisa bantu Rp 15 juta. Jadi itu santunan kematian kepada korban bencana," ujar Risma, Rabu (13/1/2021).
Baca Juga: 5 Santunan Ahli Waris Korban Sriwijaya Air, Ini Rinciannya
Diketahui sebelumnya, selain bantuan dari Kemensos tersebut, keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182 juga akan mendapatkan santunan lainnya. Mulai dari beasiswa pendidikan hingga ganti rugi dari maskapai penerbangan.
Santunan kepada ahli waris yang diberikan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian, beasiswa, dan Jaminan Hari Tua.
Dua lembaga yang akan memberikan santunan yakni Jasa Raharja dan BPJS Ketenagakerjaan.
Berikut rincian santunan yang menjadi hak penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182:
Beragam santunan yang menjadi hak penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di antaranya, santunan dari Jasa Raharja Rp 50 Juta, Jaminan Kecelakaan Kerja dan beasiswa pendidikan untuk ahli waris dari BPJS Ketenagakerjaan.
Kemudian Jaminan Kematian (JK) dan Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Kesehatan. Terakhir, ganti Rugi Rp 1,25 miliar dari Maskapai Sriwijaya Air.
Baca Juga: Jasa Raharja Targetkan Santunan Selesai Diserahkan ke Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182 Hari Ini
Adapun pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta - Pontianak itu sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40. Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak dan jatuh ke Perairan kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Buka 4 Posko Darurat
Selain itu, guna keperluan komunikasi maka Sriwijaya Air telah menyiapkan Crisis Center/Posko Darurat yang berada di 4 lokasi, yakni:
Selain itu Sriwijaya Air juga telah menyiapkan nomor Hotline yang dapat dihubungi yaitu:
Baca Juga: Bagaimana Prosedur Penyaluran Santunan Kepada Korban Sriwijaya Air SJ-182? Ini Selengkapnya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.