JAKARTA, KOMPAS.TV - Momen Lebaran selalu identik dengan silaturahmi dan kehangatan keluarga. Namun, di balik tradisi tersebut, ada satu kebiasaan yang bisa membahayakan kesehatan bayi dan balita—yaitu mencium mereka sembarangan.
Tanpa disadari, ciuman dari orang dewasa bisa membawa berbagai virus dan bakteri yang berpotensi menyebabkan penyakit serius seperti pneumonia.
Para ibu kini semakin waspada terhadap bahaya ini, terutama setelah mendengar pengalaman buruk dari orang lain.
Dampak Buruk Ciuman Sembarangan: Kulit Iritasi hingga Penyakit Menular
Sari (27), warga Depok, berbagi kisah tentang putranya yang baru berusia dua tahun. Ia pernah mengalami kejadian tidak menyenangkan setelah anaknya dicium oleh tetangga.
Baca Juga: Tanpa ART saat Lebaran, Sarwendah Ajarkan Anak Kemandirian dan Tanggung Jawab
"Anakku dicium-cium tanpa izin, setelah itu kulitnya langsung bereaksi," ungkapnya mengutip Kompas.com, Selasa (25/3/2025).
Hanya dalam hitungan jam, wajah sang anak berubah kemerahan dan terasa gatal. Sari segera membersihkan kulit anaknya dengan tisu basah, namun kejadian ini membuatnya lebih berhati-hati.
"Aku jadi lebih tegas, dan sekarang lebih waspada setelah banyak melihat konten dokter soal bahaya mencium anak sembarangan," tambahnya.
Ulfa (27), warga Jakarta Barat, meskipun belum pernah mengalami kejadian serupa, juga tetap menjaga anaknya agar tidak mudah dicium oleh orang lain.
"Banyak artikel dan cerita dari ibu-ibu lain tentang anak yang terkena penyakit berbahaya gara-gara dicium. Jadi aku lebih memilih mencegah," tuturnya.
Mengutip Health, Berikut alasan kenapa kulit bayi mudah terkena penyakit menular. Penyakit yang bisa menular melalui kontak fisik, termasuk ciuman, antara lain:
Kulit Bayi Masih Sensitif
Kulit bayi yang masih tipis dan sensitif lebih mudah mengalami iritasi. Bahkan, gesekan dari bibir atau janggut kasar seseorang bisa menyebabkan ruam dan luka kecil, yang menjadi jalan masuk bagi bakteri.
Sistem Imun Belum Kuat
Bayi dan balita memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang. Virus atau bakteri yang tidak berbahaya bagi orang dewasa bisa berdampak serius bagi mereka.
Baca Juga: Jadwal Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Ini Waktu Rawan Macet yang Perlu Dihindari
Tips Agar Bayi Tetap Aman saat Lebaran
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Health, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.