Baca Juga: RSCM Bikin Ruangan Khusus untuk Fajri, Pria Obesitas: Bobol Pintu hingga Beli Alat Khusus
Bagi Arya Permana dan penderita obesitas ekstrem, olahraga merupakan hal yang tidak mudah. Beratnya badan dan banyaknya lemak dalam tubuh membuat Arya kesulitan bergerak.
Pada mulanya, Arya hanya bisa berolahraga ringan dan tak terlalu memaksakan diri melakukan olahraga berat. Latihannya dimulai dengan gerakan ringan, seperti push up di tembok dan mengangkat semacam tambang.
Melansir Tribunnews, Arya juga menjalani serangkaian program bersama Ade Rai. Setiap kali Arya kontrol ke dokter di Bandung, Arya akan mampir ke tempat fitnes milik Ade Rai. Ade Rai bahkan membekali Arya barbel agar bisa berlatih di rumah.
Arya juga melakukan olahraga rutin, seperti berenang hingga bermain sepak bola.
Baca Juga: Berat Badan Fajri Pria Obesitas Diperkirakan 260 Kg, RSCM: Kondisinya Lebih Berat dari Arya Permana
Arya juga mengubah pola makan untuk menurunkan berat badan. Menjadi penderita obesitas di usia dini membutuhkan peran dari orang tua. Orang tua Arya kerap menyediakan pola makan yang sehat dan mengurangi makanan yang mengandung tepung dan gula.
Makanan yang berminyak, seperti gorengan, juga dihindari oleh Arya.
Selain itu, dia juga menahan diri untuk tidak makan dalam porsi yang banyak sehingga berat badannya bisa terkontrol.
Sumber : Kompas.com/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.