A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Ganjar Pranowo Larang Warga Jateng Untuk Kembali ke Jakarta

Kompas TV video cerita indonesia

Ganjar Pranowo Larang Warga Jateng Untuk Kembali ke Jakarta

Kompas.tv - 27 Mei 2020, 10:16 WIB
Penulis : Laura Elvina

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat Jawa Tengah yang sudah terlanjur mudik untuk tetap berada di rumah dan tidak kembali ke Jakarta dalam waktu dekat.

Hal tersebut dilakukan guna memotong mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

Ganjar menuturkan, Jakarta merupakan wilayah yang paling berpotensi menularkan virus corona di Indonesia. Oleh karena itu, warga Jateng sebaiknya menahan diri dulu berangkat ke Ibu Kota.

"Ketika di situ menjadi tempat wabah janganlah kamu mendekati daerah wabah. Itu saja rumusnya. Kalau yang nekat ya, Anda akan mendapatkan kondisi yang tidak nyaman," katanya di Semarang, Selasa (26/5/2020).

Bagi warga yang bekerja, Ganjar mengingatkan, mereka harus menerima konsekuensi karena untuk bisa mudik, warga pasti memiliki surat izin. Sehingga alasan bekerja tidak bisa digunakan agar warga bisa kembali ke Jakarta.

"Kalau yang sudah terlanjur lebih baik di daerah saja. Toh kemarin juga sebenarnya sudah dilarang toh, tapi bolos. Sekarang di daerah saja. Hati-hati saya ingatkan," sambungnya.

Seperti diketahui, Provinsi DKI Jakarta saat ini melakukan pengetatan di sejumlah wilayah usai Lebaran.

Bagi masyarakat daerah yang ingin masuk Jakarta harus memiliki surat ijin keluar masuk (SIKM). Jika tidak memiliki, maka akan diminta balik arah.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Soal Penerapan "New Normal"




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x