Kader Gerindra Penabrak Polisi di Ternate Terancam Dipecat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Mahkamah Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan bahwa kader Partai Gerindra yang menabrak polisi di Ternate, Maluku Utara, terancam dipecat.

"Jika memang nanti terbukti di sidang mahkamah partai yang bersangkutan melawan petugas, bersikap arogan, dan tidak ada alasan pemaaf, maka sanksi yang dijatuhkan cukup berat, mulai dari teguran keras, pencopotan jabatan di dewan, atau bahkan bisa saja PAW," tegas Habiburokhman.

Pernyataan tersebut disampaikan Habiburokhman secara virtual kepada KompasTV, Minggu (9/5/2021).

Habiburokhman mengaku terkejut dengan viralnya video yang melibatkan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari fraksi Partai Gerindra, Wahda Z Iman.

Di dalam video berdurasi 21 detik itu terlihat sebuah mobil mewah yang dikendarai Wahda Z Iman menabrak seorang polisi lalu lintas yang sedang menertibkan parkir liar

"Ya terkait adanya informasi soal anggota Gerindra Maluku Utara yang terlihat melawan petugas ketika akan ditindak, kami Mahkamah Partai sangat terkejut dan akan menindaklanjuti informasi tersebut dengan cepat dan tegas," ucap Habiburokhman.

Video Editor: Mukhammad Rengga