KURSK, KOMPAS.TV - Militer Ukraina dikabarkan telah menghancurkan satu peleton tentara Korea Utara di Kursk.
Tentara Ukraina dari Resimen Ranger ke-6 Pasukan Operasi Khusus (SOF) telah melakukan pertempuran jarak dekat.
Mereka pun mampu menghabisi seluruh satu peleton tentara Korea Utara tersebut, meski militer Ukraina memiliki jumlah pasukan lebih sedikit.
Baca Juga: Korea Utara Diyakini Lanjutkan Program Senjata Biologis Rahasia, Diperkuat Sistem yang Tak Biasa
Dikutip dari Pravda, Kamis (24/4/2025), kesuksesan militer Ukraina itu diungkapkan akun resmi Facebook Komando Pasukan Khusus Operasi Ukraina.
Berdasarkan laporan tersebut, delapan tentara Ukraina di sebuah Humvee lapis baja memasuki garis belakang Rusia bulan lalu.
Didukung oleh drone pengintai, mereka mencapai jarak tembak langsung dan mengambil posisi menguntungkan di parit musuh.
Ketika itu, mereka melakoni pertempuran jarak dekat dengan 25 tentara dari peleton Korea Utara.
Meski memiliki jumlah orang lebih sedikit, dan di bawah tembakan artileri, tentara Ukraina mampu bertahan.
“Meski jumlah musuh lebih superior dan di bawah tembakan artileri musuh, tentara SOF membuktikan kualitas lebih superior ketimbang kuantitas, dan tak memberikan kesempatan kepada seluruh peleton Korea Utara saat pertempuran,” bunyi laporan militer.
Setelah menyelesaikan misi, tentara Ukraina pun kemudian mundur.
Salah seorang tentara mengalami luka karena senjata tajam, dan telah dievakuasi.
Nyawa sang prajurit pun tidak terancam akibat luka serangan tersebut.
Intelijen Ukraina sendiri sebelumnya sempat mengatakan bahwa tentara Korea Utara saat ini semakin berbahaya.
Juru Bicara Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina Andrii Cherniak mengatakan bahwa tentara Korea Utara kini menguasai taktik perang modern.
Baca Juga: Reaksi Trump Usai China Bantah Ada Pembicaraan terkait Perang Dagang, Ungkap Pertemuan Terjadi
Cherniak mengatakan saat ini tentara Korea Utara telah mengubah taktiknya, dan bergerak dalam kelompok berisi satu atau dua orang.
Ia juga mengatakan tentara Kim Jong-un telah berlatih taktik menggunakan drone, dan perang elektronik.
“Sayangnya, kita bisa membicarakan tentang evolusi, mengenai kesuksesan latihan militer Korea Utara,” ucapnya dikutip dari NHK.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Pravda
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.