KIEV, KOMPAS.TV - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kiev menggelar buka puasa bersama bagi diaspora Indonesia yang berada di Ukraina. Buka bersama ini digelar untuk menciptakan susana kampung halaman dan Ramadan di tengah perang yang melanda Ukraina.
KBRI Kiev menggelar buka bersama setiap hari Jumat dan telah menggelar dua kali buka bersama sejauh ini. Tidak hanya WNI, buka bersama ini juga dihadiri warga negara asing sahabat Indonesia, termasuk mufti Ukraina.
Untuk menghadirkan suasana khas Indonesia, KBRI menyajikan hidangan dan nyamikan khas seperti kolak, cireng rawon, hingga rendang. Kegiatan buka bersama pun ditutup dengan salat tarawih berjamaah yang dipimpin Dubes RI untuk Ukraina Arief Bassalamah.
Pada buka bersama edisi kedua, Jumat (14/3/2025), KBRI Kiev turut mengundang Mufti Ukraina Syaikh Ahmed Tamim. Ahmed Tamim juga berstatus imam besar Masjid Ar-Rahma, masjid terbesar di Kiev.
Baca Juga: Zelenskyy Tuduh Putin Bohong, Tegaskan Pasukan Ukraina Tak Dikepung Tentara Rusia di Kursk
Syaikh Ahmed Tamim sempat berbincang dengan Dubes RI saat acara buka bersama. Mufti Ukraina tersebut menjelaskan kondisi sulit umat Muslim Ukraina yang diinvasi Rusia.
Setiap hari, kata Tamim, umat Muslim Ukraina juga mengadakan buka bersama di masjid. Restoran dan kafe yang dimiliki Muslim pun kadangkala menyediakan buka puasa gratis untuk masyarakat.
Seperti di Indonesia, umat Muslim Ukraina turut mengadakan kegiatan keagamaan selama bulan Ramadan seperti hafalan dan belajar membaca Al-Qur'an bagi anak-anak.
Menurut Syaikh Tamim, kendala yang dihadapi Muslim Ukraina adalah bandara yang tidak bisa beroperasi dan masalah visa sehingga kesulitan mengundang ulama dari luar negeri, khususnya Turki dan Mesir.
Dalam rilis KBRI Kiev yang diterima Kompas TV, Selasa (18/3), Muslim Ukraina menganggap warga negara Indonesia sebagai teman baik dari negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
Ukraina sendiri memiiki populasi Muslim hampir dua juta penduduk berdasarkan survei terkini pada 2010.
Diaspora yang telah 10 tahun tinggal di Ukraina, Hani, mengapresiasi acara buka bersama yang diselenggarakan KBRI Kiev. Menurutnya, acara seperti demikian dapat memghadirkan kembali suasana kampung halaman.
"KBRI Kiev mengadakan buka puasa bersama setiap hari Jumat, itu buat kami, WNI itu anugerah sekali karena bisa merasakan masakan Indonesia dan berkumpul dengan warga Indonesia," katanya.
Baca Juga: Suasana Ramadan di Jenewa, Ketika Perantauan Serasa di Rumah
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.