90.000 Muslim Palestina Penuhi Masjid Al-Aqsa pada Salat Jumat Pertama di Bulan Ramadan

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Sebanyak 90.000 Muslim Palestina memenuhi Masjid Al-Aqsa, Yerusalem untuk menjalani Salat Jumat pertama di bulan Ramadan.

Dikutip dari Voice of America, prosesi ibadah Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa tersebut dilakukan di bawah penjagaan ketat tentara Israel.

Ribuan orang dari Tepi Barat menuju Yerusalem, Jumat (7/3/2025), setelah Israel mengizinkan pria berusia di atas 55 tahun, dan perempuan berusia di atas 50 tahun untuk masuk ke wilayah pendudukan untuk Salat Jumat.

Baca Juga: Korut Ngamuk AS-Korsel Latihan Militer Gabungan Pekan Depan, Ancam Harga Mengerikan Harus Dibayar

Tensi di Tepi Barat sendiri meningkat beberapa pekan terakhir di tengah pengakuan Israel melakukan penyergapan terhadap militan.

Namun, pada Salat Jumat tersebut tak terlihat adanya tanda-tanda friksi.

Bagi banyak warga Palestina, ini merupakan kesempatan pertama memasuki Yerusalem sejak Ramadan terakhir sekitar setahun yang lalu, ketika Israel juga mengizinkan masuknya jemaah dengan pembatasan serupa.

Sejak pecah perang Israel-Hamas pada Oktober 2023, pemerintah Tel Aviv memblokir warga Palestina di Tepi Barat dari menyeberang ke Yerusalem atau mengunjungi Israel.

Pada Ramadan tahun lalu, perang masih berkobar, namun saat ini gencatan senjata yang rapuh sudah diberlakukan sejak pertengahan Januari.

Baca Juga: Terungkap, Trump Berniat Beri Sanksi dan Tarif ke Rusia hingga Perdamaian dengan Ukraina Tercapai

Di Gaza sendiri, ribuan orang berkumpul untuk Salat Jumat di reruntuhan beton Masjid Imam Shafi’I di Gaza, yang rusak parah akibat serangan pasukan Israel.

Pada Kamis malam, warga Palestina memasang lampu-lampu Ramadan di sekitar reruntuhan bangunan yang hancur di sekitar kamp tenda mereka di Kota Gaza.

Mereka juga mendirikan meja-meja panjang untuk ratusan orang, tempat kelompok-kelompok bantuan menyajikan menu buka puasa.