WASHINGTON, KOMPAS.TV - Google mengatakan akan mengikuti petunjuk dari pemerintah Amerika Serikat (AS) jika harus mengubah nama Teluk Meksiko dan Denali pada petanya.
Tapi, perusahaan tersebut mengatakan pada Senin (27/1/2025), mereka hanya akan membuat perubahan setelah pemerintah AS memperbarui nama resmi perairan dan gunung tersebut.
Setelah menjabat, Presiden AS Donald Trump memerintahkan agar perairan yang berbatasan dengan wilayah AS bagian selatan, Meksiko, dan Kuba itu diganti namanya dari Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.
Ia juga memerintahkan nama puncak gunung tertinggi di AS diubah kembali dari Gunung Denali menjadi Gunung McKinley.
"Kami memiliki praktik lama untuk menerapkan perubahan nama saat nama tersebut telah diubah di sumber-sumber resmi pemerintah," kata Google dalam sebuah posting di X, Senin.
Baca Juga: Presiden Meksiko Tertawakan Perintah Trump Namai Teluk Amerika: Dunia Menyebutnya Teluk Meksiko
Perusahaan tersebut mengatakan Google Maps akan mengikuti setiap pembaruan pada Sistem Informasi Nama Geografis.
"Saat (perubahan nama) itu terjadi, kami akan segera memperbarui Google Maps di AS untuk menunjukkan Gunung McKinley dan Teluk Amerika," kata Google.
"Denali" adalah nama yang disukai penduduk asli Alaska untuk menamai gunung yang berada di Denali National Park, Alaska.
Mantan Presiden Barack Obama memerintahkan agar nama tersebut diubah pada 2015 dari nama sebelumnya "McKinley."
Gunung tersebut diberi nama McKinley oleh seorang penambang emas pada akhir abad ke-19 untuk menghormati Presiden William McKinley.
Baca Juga: Calon PM Kanada Paparkan Rencana Melawan Ancaman Kebijakan Tarif Donald Trump
Saat pertama kali Trump menyebutkan ide untuk mengubah nama Teluk Meksiko, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menanggapi dengan sinis dan menyarankan untuk mengganti nama Amerika Utara menjadi "América Mexicana" atau "Amerika Meksiko".
Untuk perubahan nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, Sheinbaum menyatakan, Trump bisa mengubah nama perairan tersebut, namun bangsa Meksiko tetap akan menyebutnya Teluk Meksiko.
"Ia mengatakan bahwa ia akan menyebutnya Teluk Amerika di landas kontinennya. Bagi kami, itu tetap Teluk Meksiko, dan bagi seluruh dunia, itu tetap Teluk Meksiko," ujar Sheinbaum, seperti dikutip dari The Associated Press.
Baca Juga: Media Israel Olok-Olok Rencana Trump Pindahkan Warga Gaza ke Negara Lain
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.