MEXICO CITY, KOMPAS.TV - Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum tertawa saat ditanya mengenai kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) mengganti nama Teluk Meksiko menjadi "Teluk Amerika". Menurutnya, Trump dapat memanggil landas kontinen di teritorinya dengan nama apa pun.
Kendati demikian, Sheinbaum menyebut pihaknya dan seluruh dunia masih memanggil kawasan tersebut sebagai Teluk Meksiko. Sehingga, perintah eksekutif Trump hanya berlaku untuk AS.
"Dia (Donald Trump) berkata dia akan memanggilnya Teluk Amerika di landas kontinen mereka. Bagi kami itu masih Teluk Meksiko, dan bagi seluruh dunia itu masih Teluk Meksiko," kata Sheinbaum dikutip Associated Press, Selasa (21/1/2025).
Baca Juga: Baru Dilantik, Trump Digugat 22 Negara Bagian, Usai Hapus Hak Kewarganegaraan Berdasar Tempat Lahir
Perintah eksekutif Trump memuat ketentuan bahwa Kementerian Dalam Negeri AS akan mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika dalam kurun 30 hari.
Teluk yang dimaksud mencakup "wilayah Landas Kontinen AS yang di timur, timur laut, dan barat laut berbatasan dengan negara bagian Texas, Louisiana, Mississippi, Alabama, dan Florida, serta merentang hingga perbatasan laut dengan Meksiko dan Kuba."
Selain itu, Claudia Sheinbaum merespons kebijakan Trump yang menetapkan kartel narkoba sebagai organisasi teroris asing. Menurutnya, kebijakan ini hanya akan berdampak pada Meksiko jika ada koordinasi dengan kedua negara.
Perintah eksekutif Trump tentang kartel narkoba tidak memuat nama organisasi tertentu. Namun, sebelumnya, Trump menyinggung kartel narkoba Meksiko, geng Venezuela Tren de Aragua, dan geng El Salvador Mara Salvatrucha (MS-13).
Donald Trump pun menyebut sekretaris kabinet akan mengusulkan nama-nama organisasi untuk ditetapkan sebagai organisasi teroris dalam kurun 14 hari.
Sheinbaum mengaku pihaknya juga berupaya memberantas perdagangan narkoba. Namun, Presiden Meksiko itu menegaskan pihaknya tetap akan mempertahankan kedaulatan sehubungan kebijakan kartel narkoba Trump.
"Kita semua ingin memerangi kartel narkoba. Mereka (AS) di wilayah mereka, kami di wilayah kami," kata Sheinbaum.
Baca Juga: Meksiko Jadi Salah Satu Negara Paling Berbahaya bagi Jurnalis
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.