Kompas TV internasional kompas dunia

Sejak Pengumuman Gencatan Senjata di Gaza, Serangan Israel Sudah Tewaskan 101 Warga Palestina

Kompas.tv - 17 Januari 2025, 16:56 WIB
sejak-pengumuman-gencatan-senjata-di-gaza-serangan-israel-sudah-tewaskan-101-warga-palestina
Jenazah dibawa ke area di luar rumah sakit setelah serangan Israel di daerah Muwasi, Khan Younis, Jalur Gaza bagian tengah, Kamis 2 Januari 2025. (Sumber: AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

GAZA, KOMPAS.TV – Serangan udara Israel menewaskan 101 warga Palestina, termasuk 31 perempuan dan 27 anak-anak, sejak kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas diumumkan pada Rabu (15/1/2025). Angka tersebut menurut data resmi yang dirilis Jumat (17/1/2025).

Juru bicara layanan Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, mengatakan sebagian besar korban tewas berada di wilayah utara Gaza, dengan 82 orang dilaporkan meninggal dunia di daerah tersebut. 

Sementara di wilayah selatan, serangan menewaskan 16 orang, termasuk 14 di Khan Younis dan dua di Rafah. Lima korban lainnya tercatat di wilayah tengah Gaza.

Baca Juga: Tak Setuju Gencatan Senjata, Menteri Keamanan Israel Ancam Mengundurkan Diri

Seperti yang diketahui, kesepakatan gencatan senjata yang diumumkan pada Rabu dijadwalkan mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025).

Akan tetapi, serangan Israel terus berlanjut, dengan lebih dari 264 orang terluka sejauh ini. Menurut laporan Anadolu, angka ini diperkirakan masih akan meningkat.

Kesepakatan gencatan senjata diumumkan oleh Qatar, yang menyatakan perjanjian tiga tahap tersebut mencakup pertukaran tahanan dan jaminan ketenangan situasi. 

Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan kesepakatan ini bertujuan mencapai gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.

Baca Juga: Erdogan Sambut Baik Gencatan Senjata Israel-Hamas, Ungkap Kekhawatiran Ini

Sejak 7 Oktober 2023, serangan Israel di Gaza telah menewaskan hampir 46.800 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 110.000 orang, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari 11.000 orang dilaporkan hilang dalam serangan Israel ke Gaza, sementara kehancuran besar-besaran memicu krisis kemanusiaan yang menelan banyak korban jiwa.

Pada November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Keduanya menjadi target ICC atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. 

Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakannya di Gaza. 

Baca Juga: Netanyahu Ungkap Kesepakatan Pembebasan Sandera Disetujui, Gencatan Senjata dengan Hamas Lanjut?


 




Sumber : Anadolu




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x