BOSTON, KOMPAS.TV – Masih ingat film Titanic yang dibintangi Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet di tahun 1997 silam? Dalam film garapan James Cameron tentang tragedi tenggelamnya kapal Titanic itu, ada satu adegan tragis mengharukan: sepasang lansia saling memeluk di atas tempat tidur seraya menyambut ajal seiring air beku Samudra Atlantik memenuhi kapal dan menelan Titanic di kegelapan malam.
Adegan itu ternyata terinspirasi dari kisah nyata.
Adalah Isidor dan Ida Straus, pasangan lansia kaya raya yang turut tewas saat Titanic tenggelam dalam pelayaran perdananya di tahun 1912. Isidor adalah salah satu pemilik jaringan toserba Macy’s yang terkenal.
Isidor dan Ida Straus adalah penumpang kelas satu di Titanic, dan keduanya memilih mati bersama saat kapal yang diklaim tak bisa tenggelam itu mulai terbenam usai menabrak sebuah gunung es.
Baca Juga: Penyelamatan Kapal Selam Wisata Titanic: Kru Fokus Mencari Suara di Bawah Laut
Melansir Insider, Kamis (22/6/2023), cicit Isidor dan Ida, Paul A Kurzman mengungkapkan kisah tragis mereka di Today Show pada Desember 2017.
Saat Titanic mulai tenggelam, perempuan dan anak-anak diberikan prioritas untuk naik ke sekoci penyelamat. Namun, seorang petugas kapal membuat perkeculian bagi Isidor lantaran usianya yang sudah tua, dan karena ia termasuk salah satu orang penting.
“Dan kakek buyut saya bilang, ‘Tidak. Sampai saya melihat setiap perempuan dan anak-anak di kapal ini naik ke sekoci, saya sendiri tidak akan naik ke sekoci,” tutur Kurzman mengisahkan ucapan Isidor.
Ida sang istri pun lalu memutuskan untuk tinggal di kapal Titanic bersama suaminya.
Baca Juga: Kapal Selam Wisata Titanic Hilang, Ternyata Keamanannya Sempat Dipertanyakan pada 2018
Pembantu Ida, Ellen Bird, berhasil selamat dari tragedi itu dan menyaksikan saat-saat terakhir pasangan itu.
Ida kemudian memberikan jaketnya pada Bird seraya menyebut bahwa ia tak lagi membutuhkannya. Sesaat setelahnya, pasangan lansia itu ditelan ombak Samudra Atlantik.
“Isidor memeluk Ida istrinya. Lalu, gelombang besar datang dari sisi kiri kapal dan menyapu keduanya ke dalam laut. Itulah kali terakhir mereka berdua terlihat hidup,” tutur Kurzman.
Pada Mei 1912, The New York Times melaporkan jenazah Isidor berhasil ditemukan dua minggu kemudian, sementara jasad Ida tak pernah ditemukan.
Pasangan ikonik Isidor dan Ida Straus ternyata berhubungan dengan kapal selam wisata ekstrem Titan yang hilang di Samudra Atlantik utara sejak Minggu (18/6) lalu.
Kapal selam penjelajah yang menyelami lautan sedalam hampir 4 kilometer demi melihat puing-puing Titanic itu dioperasikan oleh OceanGate, perusahaan yang dipimpin oleh Stockton Rush. Rush termasuk di antara lima orang yang ada dalam Titan saat kapal itu hilang kontak beberapa saat setelah menyelam.
Baca Juga: 5 Orang di Kapal Selam Penjelajah Titan yang Hilang, Ada Ahli Maritim, Sopirnya Pendiri Perusahaan
Istri Rush, Wendy, ternyata merupakan keturunan pasangan Isidor dan Ida Straus. The New York Times menyebut Wendy Rush memiliki hubungan kerabat dengan salah satu putri Straus dari sisi ayahnya, Joan Adler, direktur eksekutif Straus Historical Society.
Wendy menikah dengan Stockton pada Juli 1986.
Menurut keterangan profil dalam situs jaringan sosial profesional Linkedin-nya, Wendy adalah direktur komunikasi di OceanGate dan anggota tim ekspedisi.
Hingga kini, pencarian atas Titan yang mengangkut Stockton, suami Wendy, dan empat penumpang lain masih terus dilakukan kendati pasokan oksigen dalam kapal selam itu diperkirakan sudah habis sejak Kamis (22/6) siang waktu London atau Pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Oksigen Diperkirakan Sudah Habis, Misi Pencarian Kapal Selam Wisata Titan Tetap Dilanjutkan
Sumber : Insider/New York Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.