A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 1

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 265

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 265
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 1

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 265

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 265
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Jet Tempur KF-21 Bikinan Korea Selatan Kerja Sama dengan Indonesia Berhasil Uji Terbang Perdana!

Kompas TV internasional kompas dunia

Jet Tempur KF-21 Bikinan Korea Selatan Kerja Sama dengan Indonesia Berhasil Uji Terbang Perdana!

Kompas.tv - 19 Juli 2022, 18:46 WIB
jet-tempur-kf-21-bikinan-korea-selatan-kerja-sama-dengan-indonesia-berhasil-uji-terbang-perdana
Jet tempur yang dikembangkan di dalam negeri Korea Selatan bekerja sama dengan Indonesia berhasil uji terbang pertamanya hari Selasa (19/7/2022). (Sumber: Twitter)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

Baca Juga: Prabowo dan Jokowi Hadiri Peluncuran Jet Tempur KF-X Kerja Sama Korsel-Indonesia

Terlepas dari ketidakpastian teknologi, Administrasi Program Akuisisi Pertahanan yang dikelola negara menandatangani kontrak pengembangan pesawat tempur dengan Korea Aerospace Industries Ltd. (KAI), satu-satunya pembuat pesawat di negara itu, pada Desember 2015.

Pada tahap pertama proyek yang menelan biaya 8,1 triliun won, Indonesia berpartisipasi sebagai mitra di bawah kesepakatan untuk menanggung 20 persen dari jumlah tersebut.

Setelah fase pertama untuk mengembangkan sistem tempur secara keseluruhan pada tahun 2026, fase kedua yang menelan biaya 700 miliar won berlangsung hingga tahun 2028 untuk melakukan tes persenjataan.

Skeptisisme awal atas proyek tersebut berubah menjadi optimisme karena perusahaan pertahanan lokal telah berhasil melanjutkan pengembangan teknologi yang diperlukan untuk empat peralatan utama yang menjadi inti dari operasi pertempuran pesawat tempur.

Hanwha Systems Co. telah berada di jalur yang tepat untuk mengembangkan sistem radar AESA, dengan prototipe yang diluncurkan pada Agustus 2020, empat tahun setelah peluncuran upaya pengembangan radar.

Baca Juga: Prototipe Pesawat Tempur Korea Selatan - Indonesia KF-X Diluncurkan di Korea Selatan

Jet tempur yang dikembangkan di dalam negeri Korea Selatan bekerja sama dengan Indonesia berhasil uji terbang pertamanya hari Selasa (19/7/2022) (Sumber: Yonhap)

Sistem AESA dapat mendeteksi dan melacak beberapa target secara bersamaan dan ekstensif, karena pancaran gelombang radio diarahkan secara elektronik ke titik-titik ke arah yang berbeda tanpa menggerakkan antena.

Hanwha Systems juga bertanggung jawab untuk mengembangkan IRST dan EO TGP. Sistem IRST dirancang untuk mendeteksi dan melacak objek yang mengeluarkan radiasi inframerah, sedangkan EO TGP untuk mengidentifikasi target dan mengarahkan amunisi presisi seperti bom berpemandu laser.

LIG Nex1 bekerja mengembangkan suite peperangan elektronik (EW) pesawat tempur, termasuk jammer RF yang dirancang untuk gangguan sinyal radio.

Pesawat tempur generasi 4,5 akan dilengkapi dengan rudal udara-ke-udara, seperti AIM-2000 oleh Diehl yang berbasis di Jerman dan Meteor oleh MBDA Eropa.

Baca Juga: Spesifikasi F-15EX, Jet Tempur Baru TNI AU

Jet tempur yang dikembangkan di dalam negeri Korea Selatan bekerja sama dengan Indonesia berhasil uji terbang pertamanya hari Selasa (19/7/2022) (Sumber: Yonhap)

Sejauh ini, lima prototipe KF-21 telah diluncurkan untuk tujuan pengujian dengan yang keenam akan keluar sekitar bulan ini. Prototipe dijadwalkan untuk melakukan 2.000 sorti gabungan atau lebih untuk menyelesaikan pengembangan pesawat tempur secara keseluruhan pada tahun 2026.

Selain prosedur pengujian tersebut, proyek KF-21 menghadapi kendala lain, seperti tunggakan pembayaran Indonesia.

Pada 2026-2028, KAI berencana memproduksi unit awal KF 21 Blok I.

 




Sumber : Kompas TV/Yonhap




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x