Jill Biden baru berusia 18 tahun saat menikah dengan suami pertamanya. Namun pada pertengahan 20-an tahun, ia bercerai dan merasa sendirian.
Apalagi, ia juga bergantung secara finansial pada suaminya. Perceraian itu memukulnya, lantaran ia mengidolakan pernikahan orang tuanya yang awet.
Ia mengira akan memiliki pernikahan panjang seperti orang tuanya.
Jill lalu menyelesaikan kuliah dan menjadi seorang guru.
“Saya sadar bahwa saya tak akan pernah menempatkan diri saya pada posisi seperti itu lagi, saat saya merasa tak memiliki keuangan sendiri, bahwa saya harus mendapatkan uang lewat penyelesaian perceraian,” tuturnya.
Ketergantungan secara finansial pada mantan suaminya itu memberi Jill pelajaran berharga, yang kemudian didoktrinkannya pada putrinya.
“Saya mendoktrin itu pada (putri saya) Ashley, Jadilah independen, mandiri. Dan juga cucu-cucu saya,” kata Jill.
“Kalian harus mampu berdikari, berdiri di atas kaki sendiri.”
Baca Juga: Melania Trump Cemburu dengan Popularitas Jill Biden sejak Jadi Ibu Negara AS
Jill lalu bertemu dengan Joe Biden di tahun 1975, yang saat itu masih menjadi seorang senator. Keduanya menikah dua tahun kemudian.
Jill tetap mengajar selagi Joe menapaki kariernya di dunia politik nasional AS.
Kini, Jill menjadi ibu negara pertama yang punya pekerjaan bergaji di luar Gedung Putih.
Dia melakukan tanggung jawabnya sebagai ibu negara di sela kesibukannya mengajar dua kali seminggu di Northern Virginia Community College.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.