Konstantynovska pun menegaskan dirinya sudah siap untuk berperang, karena tak ingin kehilangan negtara dan kotanya.
“Saya ikut berlatih, tetapi mungkin tak bisa menjadi tentara yang sempurna, karena tubuh saya tak bisa benyak bergerak lagi. Senjata juga terlalu berat bagi saya,” tuturnya.
Tetangga Konstantynovska menggambarkan dirinya sebagai contoh untuk warga Ukraina, setelah ia terlihat ikut berlatih pada pekan ini.
Analis politik Ukraina Ariana Gic bahkan memujinya.
“Perempuan ini adalah pahlawan saya,” ujarnya.
Meski masyarakat sipil sudah ikut berlatih, harapan agar masalah ini bisa diselesaikan dengan diplomasi tetap tinggi.
Baca Juga: Ukraina Tak Sepakat dengan AS, Merasa Tak Pantas Sebut Serangan Rusia Beberapa Hari Lagi
Kekhawatiran adanya penyerangan yang dilakukan Rusia terjadi setelah negara itu mengumpulkan ratusan ribu pasukan di perbatasan.
Rusia sendiri membantah mereka akan melakukan invasi, dan menegaskan hanya melakukan latihan militer di dekat perbatasan Ukraina.
Masyarakat sipil di Ukraina dikabarkan telah ikut berlatih perang dengan pasukan sukarela setelah kabar adanya serangan dari Rusia membesar.
Masyarakat sipil ikut berlatih perang menggunakan senapan kayu, dan dilatih oleh tentara Ukraina secara langsung.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.