Mathena pun menambahkan pilot menggunakan intercom dan meminta semua orang tetap berada di kursinya.
Pilot juga mengatakan sedang ada situasi yang terjadi dan saat ini tengah berusaha diatasi.
“Setelahnya kami terus mendengar banyak hal, ada seseorang yang teriak. Kami tak bisa mendengarnya dengan jelas, karena pesawat begitu ramai,” tambahnya.
Setelah mendarat, Mathena menunjukkan gambar dari perempuan yang tengah diikat tersebut.
Mulutnya juga terlihat ditutup dengan lakban. Paramedis juga sudah menunggu di luar dengan brankar.
Baca Juga: Profesor di Korea Selatan Ciptakan Toilet yang Ubah Kotoran Jadi Energi dan Mata Uang Digital
Pihak American Airline pun mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi.
“Dalam penerbangan dari Dallas-Fort Worth (DFW) ke Charlotte (CLT) pada tanggal 6 Juli, awak American Airline di penerbangan 1774 melaporkan potensi masalah keamanan setelah seorang pelanggan berusaha membuka pintu pesawat dan menyerang pramugari secara fisik,” ujar juru bicara maskapai.
“Demi keselamatan dan keamanan pelanggan lain serta kru kami, individu itu ditahan hingga penerbangan mendarat di CLT, dan kemudian ditemui oleh penegak hukum dan personel darurat,” tambahnya.
Perempuan tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit, dan pesawat bisa mendarat tanpa insiden lainnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.