Kompas TV internasional kompas dunia

Soal Gencatan Senjata, Pendiri Hamas: Tak Ada Perdamaian dengan Israel Tanpa Keadilan bagi Palestina

Kompas.tv - 24 Mei 2021, 16:24 WIB
soal-gencatan-senjata-pendiri-hamas-tak-ada-perdamaian-dengan-israel-tanpa-keadilan-bagi-palestina
Pendiri Hamas, Mahmoud Zahar saat diwawancari Sky News, Minggu (23/5/2021). (Sumber: Sky News)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Eddward S Kennedy

Bukan Perang Lawan Yahudi

Zahar pun menampik saat ini yang terjadi adalah perang melawan Yahudi, tetapi menghadapi Zionisme.

Ia menegaskan solusi dua negara yang diserukan sejak 1967 tak bisa dilakukan, karena Israel tak menginginkannya.

“Secara praktis hal itu sudah terbukti,” katanya berpendapat bahwa negosiasi Israel dengan Fatah, faksi Palestina yang lebih moderat, di Tepi Barat telah gagal.

“Ini bukan penilaian saya. Pergi dan tanya Mahmoud Abbas (Presiden Palestina), apakah solusi dua negara bisa terjadi? Ia akan berkata tidak. Israel tak bisa menerima solusi dua negara,” tambahnya.

Zahar pun mencoba meluruskan, ia tak bermasalah dengan Yahudi, dan siap berbagi tempat dengan mereka.

Namun ia menegaskan saat ini yang tengah dilawan oleh Hamas adalah pendudukan yang dilakukan oleh Israel.

Baca Juga: Baru Gencatan Senjata Israel-Palestina, Ratusan Pemukim Yahudi Memaksa Masuki Masjid Al-Aqsa

“Kami tak melawan Yahudi karena mereka tinggal di sini selama beberapa abad. Yang saya bicarakan adalah pendudukan,” katanya.

Ia juga mengaku Hamas siap untuk berbicara dan berdialog dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.

“Kenapa tidak? Biden, ya, ia mendukung Israel, tetapi saya pikir kami sebagai warga Palestina memiliki misi untuk berbicara dengan jujur kepadanya,” ujar Zahar.

Ketika ditanya mengenai arti dari keadilan, Zahar pun menegaskan pemikirannya.

“Perdamaian berarti keadilan. Tak ada perdamaian (dengan Israel), tanpa adanya keadilan (untuk Palestina),” tuturnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Kesehatan

4 Dampak Buruk Kelebihan Omega-3

30 November 2024, 05:45 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x