WASHINGTON, KOMPAS.TV - Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular (NIAID), Dokter Anthony Fauci menuduh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyesatkan ucapannya.
Fauci muncul dalam sebuah video kampanye Trump dan memuji kinerja sang presiden dalam menghadapi Covid-19.
“Tak bisa membayangkan orang lain mampu lebih baik lagi (dalam menghadapi Covid-19),” ucapnya dalam potongan iklan tersebut.
Baca Juga: Seorang WNI Terlantar Bersama Bayinya di Serawak, Ini yang Dilakukan KJRI Kuching
Melihat hal itu, Fauci langsung membantah ucapannya ditujukan kepada Trump, melainkan kepada stafnya saat penanganan Covid-19.
Dia menegaskan bahwa Trump telah menyesatkan perkataannya itu dan mengutuk keras tindakan tersebut.
“Komentar saya dicantumkan pada iklan kampanye GOP (Partai Republik) tanpa izin, dan telah keluar dari konteks yang saya buat beberapa bulan lalu tentang upaya pejabat kesehatan masyarakat federal,” katanya, Minggu (11/10/2020) dikutip dari BBC.
Baca Juga: Pemilik Sepatu Wanita Terbesar Seringkali Memakai Sepatu Pria
“Selama lima dekade saya berada dalam pelayanan publik, saya tak pernah memberikan dukungan secara terbuka terhadap kandidat politik,” katanya.
Cuplikan video tersebut diambil dari wawancara Fauci dengan Fox News, Maret lalu.
“Saya membaktikan diri sepenuhnya untuk ini. Saya secara virtual rapat dengan satuan tugas di Gedung Putih setiap hari. Jadi, saya tak bisa membayangkan ada orang yang mampu melakukan lebih baik,” bunyi pernyataan Fauci secara penuh.
Fauci memang sebelumnya ditugaskan Trump pada satuan tugas Covid-19. Namun, keduanya berseteru terkait penanganan penyakit karena wabah virus Corona itu.
Baca Juga: Rekam Putri Tirinya saat Mandi, Pengakuan Pria Ini Mengejutkan
Meski mendapat bantahan dari Fauci, tim sukses Trump bersikeras sang dokter memuji presiden berusia 74 tahun tersebut.
“Itu adalah kata-kata Dokter Fauci sendiri. Video itu berasal dari wawancara di TV penyiaran nasional bahwa Dokter Fauci, telah memuji kinerja pemerintahan Trump,” kata Juru Bicara tim sukses Trump, Tim Murtaugh.
“Apa yang diucapkannya akurat dan tepat dari mulut Dokter Fauci,” sambung Murtaugh.
Baca Juga: Waspada Demo Omnibus Law, AS Keluarkan Peringatan Keamanan untuk Warganya di Indonesia
Pertikaian Fauci dan Trump terjadi ketika sang dokter merasa respon AS dalam menanggpi Covid-19 harus lebih cepat dan komprehensif.
Hal itu berbeda dengan kehendak Trump. Keduanya juga berselisih terkait keinginan Trump untuk kembali membuka sekolah.
Bahkan April lalu, Trump sempat mencuit tagar #FireFauci. Tetapi kemudian dia menjilat ludah sendiri dan mengatakan Fauci telah melakukan tugasnya dengan baik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.