JAKARTA, KOMPAS.TV - Katy Perry, penyanyi pop global yang dikenal lewat lagu-lagu hitsnya seperti Roar dan The One That Got Away, baru saja menyelesaikan perjalanan luar angkasa bersejarah selama 11 menit pada Senin (14/4/2025).
Perjalanan ini bukan hanya sekadar pencapaian teknologi, tetapi juga pengalaman spiritual mendalam bagi Katy, yang mengaku merasa “terhubung dengan cinta dan kehidupan” usai kembali ke Bumi.
Ia merupakan salah satu dari enam tokoh publik yang ikut dalam penerbangan sub-orbital menggunakan roket New Shepard milik Blue Origin, perusahaan antariksa milik miliarder Jeff Bezos.
Roket ini diluncurkan dari Texas Barat pada pukul 08.30 waktu setempat, menembus Kármán Line—batas resmi antara atmosfer Bumi dan ruang angkasa, setinggi lebih dari 100 kilometer dari permukaan laut.
Baca Juga: Bobon Santoso Resmi Patenkan 'Masak Besar', Serukan Kreator Lindungi Karya Orisinal
Momen Haru saat Katy Perry Kembali ke Bumi: Cium Tanah dan Kibarkan Bunga Daisy
Setelah kapsul kembali ke tanah dengan selamat menggunakan sistem parasut, suasana di dalamnya penuh dengan sorak dan air mata. Para penumpang disambut tim penyelamat dengan pelukan dan tepuk tangan. Salah satu momen paling menyentuh adalah ketika Katy keluar dari kapsul dan langsung mencium tanah, tanda syukur atas keselamatan dan kedalaman pengalaman yang ia rasakan.
Ia juga tampak mengangkat setangkai bunga daisy ke langit, sebuah penghormatan manis kepada putrinya yang bernama Daisy. Aksi itu seolah menghubungkan langit dan Bumi, ibu dan anak, serta cinta dan semesta.
Dalam pernyataannya kepada media, Katy menyebut dirinya seperti dilahirkan kembali.
"Saya tidak hanya melihat planet dari luar, saya merasa seperti dilahirkan kembali," ujarnya mengutip Business Insider.
“Saya merasa sangat terhubung dengan kehidupan dan begitu terhubung dengan cinta,” lanjutnya.
Baca Juga: Kuasa Hukum Ridwan Kamil Akui Sudah Terima Somasi Lisa Mariana
Selain Katy Perry, penerbangan ini juga membawa beberapa tokoh inspiratif, yakni Gayle King (jurnalis ternama), Lauren Sanchez (tunangan Jeff Bezos), Amanda Nguyen (ilmuwan dan aktivis HAM), Aisha Bowe (mantan insinyur NASA), dan Kerianne Flynn (produser film independen).
Mereka merupakan bagian dari misi Blue Origin yang terus mendorong komersialisasi luar angkasa—menghadirkan pengalaman antariksa bukan hanya bagi ilmuwan, tapi juga masyarakat umum.
Roket tanpa pilot ini berhasil mendarat kembali dengan sempurna, menandai kesuksesan teknologi pendaratan ulang Blue Origin. Dengan semakin banyak tokoh publik menjalani misi luar angkasa, impian menjelajah bintang kini terasa lebih nyata dari sebelumnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.