JAKARTA, KOMPAS.TV - Konten masak besar seleb TikTok, Willie Salim, menuai kontroversi setelah memasak 200 kg rendang di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Sumatera Selatan.
Alih-alih mendapat pujian, aksinya justru memancing amarah warga setempat hingga berujung laporan ke polisi.
Dalam sebuah podcast, kreator konten memasak Bobon Santoso menghubungi Willie Salim secara langsung, Selasa (26/3/2025)
Baca Juga: 4 Fakta Konten Rendang 200 Kg di Palembang: Gubernur Sumsel Marah, Willie Salim Dilaporkan ke Polisi
"Lu udah tahu belum kalau lu dilaporin soal konten di Palembang?" tanya Bobon seperti mengutip Tribunnews.
Willie pun mengakui bahwa dirinya mengetahui laporan tersebut.
"Tahu kok," jawabnya santai.
Ketika ditanya tanggapannya, Willie Salim mengaku hanya bisa menerima keadaan.
"Semua orang punya haknya masing-masing, punya pendapatnya, punya opini," ujarnya.
Di tengah tudingan kontennya hanya untuk sensasi, Willie Salim menegaskan bahwa kontennya bukan settingan dan murni ingin berbagi.
"Sama sekali nggak ada settingan. Gue ke Palembang itu niatnya cuma ingin berbagi," ungkapnya.
Baca Juga: Youtuber Kuliner Bobon Santoso Bongkar Kejanggalan Konten Masak Rendang Willie Salim
Willie juga membantah tuduhan menjiplak konsep masak besar dari Bobon Santoso.
Ia mengaku melakukan aksi ini hanya di momen tertentu, seperti saat Ramadan, untuk berbagi makanan dengan warga.
"Lu sebenarnya masak besar ini tujuannya terinspirasi dari gua, atau bikin konten masak besar ini pengen bikin gue panas?" tanya Bobon Santoso.
"Sejujur-jujurnya, gue bikin konten ini karena gue suka berbagi ya ko ya. Jadi kalau lu liat, ini bukan sesuatu kegiatan yang gue lakukan rutinitas, tapi gue lakukan ketika ada momen pas, situasinya pas, dan bertepatan di bulan Ramadan, kita buka puasa, makanya gua bikin," jelasnya.
Tak hanya netizen dan kreator konten, selebriti Fenita Arie juga ikut menyoroti kontroversi ini. Ia bahkan meminta agar video Willie Salim dihapus, bukan sekadar meminta maaf.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.