JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketika tidur, Anda mungkin terbangun karena merasakan gerakan menyentak yang tiba-tiba. Hal yang dirasakan seperti jatuh dari jurang atau dari ketinggian.
Dilansir dari Medical News Today (10/4/2022), kondisi munculnya sensasi jatuh mendadak saat tidur dikenal dalam dunia medis sebagai "sentakan hipnik" atau hypnic jerk.
Dalam pengertiannya, sentakan hipnik adalah kontraksi otot tak sadar yang dialami beberapa orang saat mereka tertidur. Kondisi ini dapat diartikan kedutan yang tidak disengaja dari satu atau lebih otot yang terjadi saat seseorang tertidur.
Orang yang mengalami hypnic jerk, tubuhnya merasa sensasi seperti jatuh, melihat lampu berkedip atau menyilaukan, mendengar suara benturan, derak. Sentakan tidak menimbulkan rasa sakit, melainkan kesemutan.
Hypnic jerk bisa dialami segala usia, terutama orang dewasa yang mengonsumsi kafein dan stimulan berlebihan, olahraga berat sebelum tidur, stres emosional, dan kurang tidur.
Baca Juga: Mengapa Warga Korea Selatan Mengalami Kesulitan Tidur?
Dalam kebanyakan kasus, tidak ada penyebab yang jelas dari hypnic jerk atau sentakan hipnik. Kondisi itu terjadi pada kebanyakan orang tanpa penjelasan yang mendasarinya.
Tetapi, ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi pemicu munculnya sentakan hipnik.
1. Kelelahan ekstrem dan kurang tidur
Kelelahan adalah penyebab umum dari hypnic jerk. Sentakan hipnik juga dapat terjadi ketika seseorang pergi tidur dalam posisi yang tidak nyaman.
2. Stimulan
Stimulan tubuh dan otak, seperti kafein, nikotin, atau beberapa obat, dapat membuat sulit tidur atau tetap tertidur. Sentakan hipnik juga dapat meningkatkan frekuensi sentakan hipnik.
3. Stres dan kecemasan
Tingkat stres dan kecemasan yang tinggi dapat membuat Anda sulit untuk relaks dalam persiapan untuk tidur. Otak yang waspada mungkin lebih mudah untuk dikejutkan, sehingga seseorang mungkin lebih mungkin untuk bangun ketika kedutan otot yang tidak disengaja ini terjadi.
Hasil dari penelitian menggunakan EEG menunjukkan aktivitas otak tertentu terjadi selama sentakan hipnik, yang dikenal sebagai gelombang tajam vertex.
Baca Juga: Banyak Pikiran Sampai Mengganggu Tidur? Simak Tips dari Ahli Berikut Ini
Kondisi ini tak sepenuhnya bisa hilang, namun bisa dikurangi frekuensi dan intensitasnya. Kiatnya, membiasakan tidur dan bangun pada waktu yang tetap. Suasana ruang gelap dan tenang. Berhenti menggunakan perangkat elektronik, setidaknya satu jam sebelum tidur.
Kiat-kiat yang dapat membantu mencegah sentakan hipnik meliputi:
-Menghindari kelelahan yang berlebihan
-Menghindari kafein
-Menghindari obat perangsang lainnya
-Mencari bantuan untuk stres dan kecemasan
-Membuat rutinitas sebelum tidur
-Mematikan lampu
-Meditasi santai
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.