JAKARTA, KOMPAS.TV- Bagi para Slankers, atau penggemar grup band Slank, nama Gang Potlot yang berada di Jakarta tentu sudah tak asing lagi.
Ternyata, siapa yang mengira kalau di tempat yang menjadi cikal bakal Kaka dan Bimbim melahirkan Slank itu punya arti sendiri bagi musisi sekaligus produser Anang Hermansyah.
Anang mengaku hal itu saat tampil dalam video Wawancada Abdel Achrian. Suami dari Ashanty ini menyebut Gang Potlot merupakan satu dari segudang pengalaman menarik baginya sebelum mencapai kesuksesaan saat ini.
Baca Juga: Siapkan Lagu Baru, Anang Hermansyah Siap Duet Usai Ashanty Sembuh
Sejak lulus SMA, Anang Hermansyah membulatkan tekad untuk merantau dan pergi dari Jember. Anang ingin menggapai cita-citanya menjadi seorang musisi sukses di ibukota.
Langkah awal dimulai dengan mengambil kuliah di Universitas Islam Bandung (Unisba). Di sela-sela kuliah, Anang Hermansyah muda mulai mencari cara untuk mewujudkan impiannya.
Perjalangan Bandung Jakarta PP hanya untuk melihat suasana kota sering dilakoninya.
"Akhirnya kuliah di Bandung ambil jurusan ekonomi. Tapi kerjaan setiap minggunya ke Jakarta," kata Anang Hermansyah.
Selama di Jakarta inilah, Anang Hermansyah biasa tidur di masjid atau langgar.
Baca Juga: Anang Hermansyah Beberkan Kronologi Keluarganya Positif Corona, Berawal dari Ini
Ia memang tak memiliki sanak keluarga sehingga terpaksa harus tidur di mana saja jika mengunjungi ibukota.
Masjid Istiqlal bahkan menjadi saksi perjalanan awal Anang Hermansyah saat merantau dari Jember.
"Saya dulu sering tidur di Istiqlal, nunggu hari esok untuk pulang," ucap Anang Hermansyah.
Di ibukota, Anang Hermansyah akhirnya nekat mengejar impiannya menjadi seorang musisi.
Lantas, dia pun pergi ke Potlot demi menemui Pay Burman, yang saat itu masih berstatus sebagai gitaris Slank.
Baca Juga: Anang Hermansyah: Kondisi Aurel dan Arsy Mulai Membaik dari Covid-19
Singkat cerita, Anang Hermansyah akhirnya membentuk band bernama Kidnap Katrina di Potlot.
Dia merasa bersyukur karena bisa diterima di Potlot walau bukan orang asli sana.
"Potlot itulah yang menempa Kidnap. Aku bukan orang Potlot, bukan keluarga dari Bimbim tapi aku dikasih tempat waktu itu untuk tidurnya," jelas dia seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (5/3/2021).
Anang pun merasa alasannya diterima di Potlot hanya karena Bunda Iffet masih memiliki keturunan Jember seperti dirinya.
Kebaikan hati Bunda Iffet itu selalu dikenang oleh suami Ashanty tersebut hingga saat ini.
Baca Juga: Reaksi Anang Hermansyah Lagu Indonesia Raya Diparodikan: Terus Terang Aku Enggak Terima!
"Jadi aku bukan siapa-siapanya cuma memang Bunda Iffet waktu itu, enggak tahu, ada keturunan Jember. Mungkin di situ Bunda Iffet, 'ya sudahlah Anang di sini saja'," kenang Anang.
Akhirnya, berkat tempaan Potlot dan kebaikan hati Bunda Iffet, Anang Hermansyah sukses menggapai impiannya menjadi musisi sukses di Jakarta.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.