"Jadi kemungkinan kita akan mengevaluasi seminggu ini. Nanti insya Allah kita akan buka lagi pendaftaran untuk di luar 24.000 tadi. Sudah 24.900 kalau enggak salah," ujarnya.
Saat ini, lanjut Purnomo, pihaknya sedang menyusun jadwal uji coba bagi calon penumpang yang sudah terdaftar. Pasalnya saat mendaftar uji coba, masyarakat hanya bisa memilih stasiun keberangkatan tapi tidak ada pilihan hari dan jam keberangkatan.
Baca Juga: Bukan Hari Ini, Masyarakat Umum Baru Bisa Jajal LRT Jabodebek Mulai 27 Juli, Ini Ketentuannya
Untuk 2 poin terakhir itu, akan ditentukan oleh pihak LRT lewat email konfirmasi yang dikirimkan. Email bukti pendaftaran itu juga harus ditunjukkan kepada petugas saat akan menaiki LRT.
"Yang sudah daftar kemarin itu hampir 24.000 lebih, kemudian tamu stakeholder itu sudah hampir 3.000. Nah kita sedang atur bagaimana ini bisa berjalan," ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, uji coba operasional terbatas akan dilakukan secara bertahap.
Yaitu tahap pertama mulai 12 Juli 2023 sampai 26 Juli 2023. Pada tahap ini, yang dapat mengikuti uji coba adalah undangan terbatas dari Kementerian/Lembaga, jurnalis/media, dan komunitas.
Baca Juga: Asyik! Mulai Agustus, Kartu Multitrip KRL Bisa Dipakai di KA Lokal Surabaya dan Bus TransJatim
Selanjutnya, pada tahap kedua mulai 27 Juli 2023 sampai 15 Agustus 2023, masyarakat umum dapat mengikuti uj coba dengan mengisi link pendaftaran yang disediakan oleh pihak operator LRt Jabodebek.
Adapun uji coba operasional terbatas akan dilaksanakan pada pukul 08.00 s.d 12.30 dengan jumlah 4 perjalanan KA per hari, yang akan melayani 3 lintas, yaitu lintas Cawang-Dukuh Atas, Cawang-Harjamukti dan Cawang-Jati Mulya.
Ia menjelaskan, para undangan hanya dapat melakukan tap in di tiga Stasiun LRT Jabodebek yaitu di Stasiun Harjamukti, Jatimulya dan Dukuh Atas. Namun para undangan dapat melakukan tap out di semua stasiun yang dilewati.
"Transaksi dapat dilakukan dengan menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) dari berbagai macam bank penyedia jasa layanan uang elektronik," ujarnya.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.