JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, pihaknya terus mempersiapkan jalan tol dan jalan nasional di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan menjelang Mudik Lebaran Tahun 2022.
Setelah Presiden Jokowi mengumumkan mudik diperbolehkan, ia langsung mengumpulkan semua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
"Sekarang ini sedang dilakukan upaya-upaya dalam persiapan mudik Lebaran. Semua Balai Jalan Kementerian PUPR juga sudah kami instruksikan untuk menyiapkan semua kesiapan di jalan nasional termasuk marka-marka jalan," kata Basuki seperti dikutip dari Kontan.co.id, Senin (11/4/2022).
Ia merinci, saat ini panjang jalan nasional (non tol) di Indonesia adalah 47.017 km dengan kemantapan 91,8 persen. Tersebar di wilayah Pulau Sumatra sepanjang 7.918 km, Pulau Jawa Bali sepanjang 5.348 km, Pulau Kalimantan sepanjang 6.556 km, Pulau Sulawesi sepanjang 8.785 km dan Pulau Maluku-Papua sepanjang 18.410 km.
Baca Juga: 2.500 Km Jalan Tol Siap Dilalui Arus Mudik Lebaran 2022, Gate Palimanan Dinonaktifkan
Kemudian, panjang jalan tol yang sudah beroperasi di Indonesia adalah 2.500 km yang dikelola oleh 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), pada 66 ruas jalan tol yang tersebar di Pulau Sumatra sepanjang 691 km, Pulau Jawa sepanjang 1.640,4 km.
Lalu, jalan tol di Pulau Bali sepanjang 10,1 km, Pulau Kalimantan sepanjang 97,3 km, dan Pulau Sulawesi sepanjang 61,5 km.
Selanjutnya, Jalan Tol di Pulau Jawa (Trans Jawa, Jabodetabek dan Non-Trans Jawa) operasional sepanjang 1.640 km dengan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) sebanyak 96 TIP (53 TIP A, 35 TIP B, dan 8 TIP C).
Untuk memberikan kenyaman dan kelancaaran musik, saat ini tengah dilakukan pelebaran jalan Tol Jakarta-Cikampek jalur B (KM 67KM 50) sebagai antisipasi untuk ruas fungsional terbatas untuk arus balik khususnya kendaraan kecil.
"Ini dilakukan oleh BUJT Jasa Marga, seluruhnya kami selesaikan bisa fungsional H-10," ujar Basuki.
Baca Juga: Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2022, Cek Keberangkatan dan Syaratnya
Ada juga sejumlah ruas tol yang belum dibuka secara resmi, namun sudah difungsikan untuk kondisi darurat misalnya saat macet parah.
Seperti Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (SS Sadang KM 62SS Kutanegara KM 53) sepanjang 8,6 km, yang disambungkan dengan Jalan Industri 15 km dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek Gate Karawang Timur KM 54.
"Ada juga proyek duplikasi Jembatan Ciujung KM 57 Jalan Tol Tangerang Merak dengan progres 93% dan siap operasional pada 8 April 2022," ucap Basuki.
Kementerian PUPR juga memberikan perhatian untuk meningkatkan layanan pengguna jalan tol di TIP dengan meningkatkan berbagai fasilitas di antaranya area komersial untuk UMKM, toilet bersih, prasarana yang ramah disabilitas, fasilitas ibadah dan penataan taman.
"Kami minta kepada para BUJT menyiapkan toilet sementara sebanyak-banyaknya, karena mengingat ada sekitar 3,8 juta pemudik yang akan melalui jalan tol, dan sudah dua tahun tidak mudik pasti antusiasmenya tinggi," tuturnya.
Baca Juga: Dosis Booster Syarat Utama Mudik 2022, PT KAI Siapkan Gerai Vaksin di Stasiun Pasar Senen & Gambir
Sedangkan untuk Jalan Nasional Non Tol di Pulau Jawa sepanjang 4.973 km yang terdiri dari Lintas Utara, Tengah, Selatan dan Pantai Selatan, saat ini dalam kondisi mantap 94,2 persen.
Perbaikan di beberapa ruas seperti ruas Sumedang Cijelag Km 68+600, penanganan Jembatan Cisiih ruas jalan Bayah - Cibareno, dan perbaikan Jembatan Ngaglik, Lamongan, yang seluruh kegiatan perbaikan jalan (tol dan non tol) selambat-lambatnya dihentikan pada H-10 (21 April 2022).
Sementara untuk di Pulau Bali, terdapat Jalan Tol Bali-Mandara di Pulau Bali telah operasional sepanjang 10,1 km dan jalan nasional non tol sepanjang 363 km terdiri dari Lintas Utara dan Selatan dengan kondisi mantap 98,3 persen.
Selanjutnya di Pulau Sumatra, Jalan Tol Trans Sumatra yang operasional sepanjang 691 km sebanyak 25 TIP (22 TIP A dan 3 TIP B) dan jalan nasional non tol sepanjang 7.918 km terdiri dari Lintas Timur, Tengah dan Barat dengan kondisi mantap 96,3 persen.
Sementara di Pulau Kalimantan, terdapat Jalan Tol Balikpapan Samarinda sepanjang 99 km yang telah operasional dan Jalan Nasional Non Tol sepanjang 6.556 km terdiri dari Lintas Utara, Tengah dan Selatan dengan kondisi mantap 85,4 persen.
Baca Juga: Sejumlah Syarat Perjalanan Domestik Dilonggarkan, Siapkah Indonesia Mudik Lebaran di Masa Pandemi?
Lalu, untuk di Pulau Sulawesi terdapat Jalan Tol operasional sepanjang 61,5 km, yang terdiri dari Tol Ujung Pandang/Makassar Seksi 1 3 sepanjang 10,1 km, Tol Makassar Seksi 4 sepanjang 11,6 km dan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,8 km.
Serta jalan nasional non-tol sepanjang 8.821 km terdiri dari Lintas Provinsi Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sultra, Sulbar dan Sulsel dengan kondisi mantap 93,2 persen.
Sumber : Kontan.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.