Susno Duadji Curiga Dokter Forensik yang Pertama Autopsi Jenazah Brigadir J Bekerja di Bawah Tekanan
Vod | 23 Juli 2022, 20:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji curiga dokter forensik yang pertama autopsi jenazah Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J bekerja di bawah tekanan.
Pasalnya, kalau bekerja dengan benar hasilnya tidak menjadi polemik.
“dia memeriksa itu di bawah tekanan atau meriksa beneran? Karena kalau memeriksa beneran public tidak akan ribut, ini kena tembak peluru, luka sayat atau kena benda tumpul. Atau dokter-dokteran yang periksa,” kata Susno.
Baca Juga: Susno Duadji Ungkap Kejanggalan di Kasus Kematian Brigadir J, dari Dokter Forensik hingga CCTV
Susno juga meminta supaya dokter tersebut diperiksa dan dinonaktifkan.
“dokter yang memeriksa dan yang memberikan autopsy itu harus diperiksa bila perlu dinonaktifkan,” ujarnya.
Dia juga meminta hasil visumnya dibuka ke publik.
“visumnya harus dibuka ke publik, apa visum yang dibuat dokter itu,” kata Susno.
Video Editor: Vila Randita
Penulis : Ikbal-Maulana
Sumber : Kompas TV