Panglima TNI Angkat Bicara Soal Anggotanya yang Tewas Dikeroyok di Penjaringan
Vod | 17 Januari 2022, 19:20 WIBKOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa angkat bicara terkait tewasnya anggota TNI AD di Penjaringan, Jakarta Utara akibat dikeroyok.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan, tim penyidik TNI sudah berkoordinasi dengan penyidik dari Polres Jakarta Utara.
Namun panglima mengatakan, TNI tidak akan intervensi terhadap proses hukum.
Sebelumnya tim gabungan polsek penjaringan dan Polres Metro Jakarta Utara menangkap satu terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI AD hingga tewas di Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu dini hari.
Pengeroyokan yang dilakukan pelaku dan kelompoknya menyebabkan Pratu Sahdi tewas akibat luka tusukan, sedangkan rekan Pratu Sahdi yang juga jadi korban harus dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Anggota TNI Meninggal Dikeroyok Sekelompok Orang di Penjaringan
Selain ke dua anggota TNI AD sejumlah warga yang mencoba melerai pengeroyokan juga terluka akibat kejadian ini.
Salah seorang saksi insiden pengeroyokan yang menewaskan seorang anggota tni mejelaskan bahwa pelaku berjumlah sekitar 4 orang.
Menurut saksi ke-4 pelaku sedang mencari seseorang, namun tiba-tiba melakukan penganiayaan.
Pasca insiden pengeroyokan yang menewaskan seorang anggota TNI AD saat ini lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV